Second Soulmate | KDY [✔]

34 - Found you

Cara cinta menunjukan sebagian kecil pembuktiannya dengan mudah, yaitu dengan melepaskan separuh dari apa yang kau genggam, dengan kerelaan dan tanpa keterpaksaan. Jangan harap kau mampu bertahan jika satu cinta kau anggap angan.

-SS-

"Brengsek!"

"Gua selama ini percaya sama lo! Kenapa lo ngumpetin dia selama ini dari gua Jae? Lo tau alasannya!!!!"

Jaehyun mendapat bogem mentah yang dilayangkan Doyoung berkali kali, ia tidak melawan hanya sekedar menghindar, ia tau amarah Doyoung kian meledak dan ini semua kesalahan Jaehyun yang tak pernah bicara mengenai Kinan kepada Doyoung.

"Lo tau gua dijebak! Tentang Abel, Mark dan pernikahan sialan itu. Lo tau semuanya!"

Doyoung menarik kerah kemeja milik Jaehyun dengan kasar "Lo pengen bisa sama Kinan karna lo cinta sama dia? Iya?! Karna itu lo gak ngebiarin gua ketemu Kinan!!"

Jaehyun yang kini merasa tercekik dan terbatuk batuk melepaskan tarikan yang diberikan Doyoung. Doyoung tak memberikan kesempatan Jaehyun untuk berbicara.

"Lepas!!!"

Perlawanan yang diberikan Jaehyun berhasil menghempas kedua tangan yang begitu mengencang di kerah bajunya. Ia sedang menarik nafasnya dalam dalam karena sempat kesulitan bernafas ketika Doyoung menghantamnya.

"Brengsek! Jelasin apa maksud lo!!" Keringat itu turun dari dahi Doyoung yang sedang berapi api menanggung luapan emosinya, Jaehyun tetap dengan keadaan yang stabil dan berusaha melunakkan situasi panas disitu.

"Dia gak mau ketemu lagi sama lo.."

"Dia stres Doy,"

"Apa gua bisa ngerelain dia gitu aja? gue paksa dia buat ketemu sama lo sementara dia selalu menghindar
setiap kali gue bahas tentang lo!"

"Gue gak pengen dia sakit"

"Gue harus pikirin janinnya juga,"

"Lo harusnya mikir! Kenapa lo selama ini ngeduain dia sama Pacar lo? Kenapa lo gak bisa relain Abel demi Kinan?" Kini Jaehyun yang bergantian meluapkan emosinya sedikit demi sedikit.

"Jae lo tau, semuanya tentang bisnis.."

Suasana disana mendadak hening, Jaehyun maupun Doyoung kalut dengan keadaan mereka satu sama lain
Jaehyun menghela nafasnya perlahan lahan, ia tetap menahan walaupun emosinya ikut menggugah isi pikirannya untuk melakukan itu.

"Kenapa lo bisa semesra itu sama Abel di depan Kinan? batinnya luka Doy"

"Hatinya luka karna lo, lo bahagianya dia!!"

".. bukan gua"

"Selama ini dia nahan──"

"Stop ──Jae! gue tau gue bajingan! Gue tau gue brengsek. Tapi gue udah lepas semuanya, dan Mark menghancurkan semuanya, MEREKA HANCURIN GUE JAEHYUN!!!"

Dengan nafas yang menderu lelaki itu tergesa gesa menyelesaikan kalimatnya sambil meraup seluruh isi wajahnya yang begitu kacau.