*serius random banget, tapi aku bener bener nemu foto Ayah Junmyeon sama Doyoung dong huhu. Selamat jalan kewarasanku.
───────•°☆
Sudah lebih dari 2 bulan Kinan tinggal disana, hubungan mereka tidak sekaku seperti ia pertama kali datang lagi ke rumah itu, terutama dengan Doyoung yang hampir setiap hari mengharuskan mereka berinteraksi karena Jaeyong. Taeyeon mengatakan bahwa hubungan Keluarga terutama orang tua inti yaitu Ayah dan Bunda harus benar benar dekat dan kompak, karena anak tersebut akan menyimpulkan dan menceritakan kepada teman-temannya bagaimana kehidupan ia dan Ayah Bundanya.
Namanya dunia anak anak, kita tak bisa melarang apa yang menjadi daya imajinasinya. Jadi Taeyeon menyuruh kedua anaknya harus berlagak layaknya sepasang suami istri sungguhan.
Tuk tuk tuk..
Suara sepatu tegas dan menghentak cepat langsung membuat bocah laki laki itu terperanjat dari ranjangnya kemudian lari ke arah pintu utama, ia tau Ayahnya sudah pulang dari kantor dan hendak menyambut sang Ayah yang tampak kelelahan sepulang bekerja.
"Ayaaaaahhhhh!!!!"
Anak itu berlari penuh kecepatan tinggi untuk sampai pada tempat Ayahnya sedang berdiri sekarang, Doyoung langsung menggendongnya dan mendekapnya begitu erat.
"Anak Ayah kok belum tidur sih?" Ucap Doyoung sambil menggelitiki perut anak itu dengan gemas.
"Yah jangan digituin nanti anaknya ngompol" omel Kinan seraya menurunkan Jaeyong dari gendongan Ayahnya dan membantunya untuk melepaskan dasi serta Jas hitam yang Doyoung kenakan hari ini.
"Makasih ya bun," Kinan membalasnya dengan senyum yang tercetak di bibirnya. Tidak dipungkiri, panggilan 'Ayah Bunda' itu membuat dua orang itu semakin dekat juga mengakrab.
"Mandi dulu gih kamu, aku udah siapin air anget tuh, keburu dingin. Je main di ruang tv dulu ya, bunda mau ngangetin makanan buat Ayah"
Jaeyong yang kini tengah disibukki oleh permainan Puzzle Puzzlean miliknya tidak ikut ke ruang makan bersama Ayah dan Bundanya sebab anak itu sudah menghabiskan 2 mangkuk sereal yang Kinan beli dan dicampurkan dengan susu pisang, menjadikan makanan itu makanan satu satunya untuk Jaeyong. Sebab jika anak itu menyukai satu menu dia akan memintanya terus berulang untuk satu sampai tiga minggu kedepan.
"Belajar masak kamu?" Doyoung memecah lamunan wanita itu yang sedang menyuap Kimchi ke dalam mulutnya
"Kenapa? Enak ya?" Kinan menambahkan beberapa kimchi ke piring Doyoung yang kini telah habis olehnya.
"Namanya juga udah jadi ist───" bola matanya tiba tiba mengedarkan pandangnya ke segala arah, ia tau mulutnya hanya terlalu licin untuk menyebutkan kata itu. Mungkin terlalu nyaman?
"Udah jadi bunda!" timpalnya mendadak
"Jadi harus pinter masak kan?"
Doyoung hanya terkekeh pelan, ia tau Kinan bertingkah konyol sekarang karena hampir saja keceplosan menyebutkan kata 'istri' itu kepadanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Second Soulmate | KDY [✔]
Fanfic❝kita adalah dua hal yang saling terjerembab dalam satu bagian tentang suatu kesamaan, yaitu perasaan❞ Start : 1 April 2020 Finish : 19 June 2020