Oke.. kayaknya kalo author kasih bahasa Inggris percakapan Eunha sama Kristina, pasti bakal ada yang susah buat baca. Jadi, kalo dia ngomong dalam bahasa Inggris sekarang bakal author miringin aja tulisannya.
Contoh: "Perempuan" itu artinya dia lagi ngomong "Woman".
***
"Okey.. Let's go girl!!"
.
.
.
.
Sekarang gue lagi di Apartemen anaknya Kristina. Kristina orangnya asik berjiwa muda bangett.
"Oh.. iya Ibumu berasal dari mana??" tanya Kristina membuka obrolan, sekarang kita lagi duduk sambil teh.
"Ibuku campuran Korea dan Indonesia." jawab gue, sebelum meneguk teh yang dibuatkan Kristina.
"wah.. suamiku juga orang korea, itu dia, tampan bukan?" ucap Kristina menunjuk ke sebuah foto di dinding. Ada seorang pria paru baya yang tampan, disampingnya ada pemuda yang nampak seperti jiplakan dari pria disampingnya, dan ada Kristina yang duduk disebuah kursi membelakngi dua lelaki tsb.
"wahh.. anakmu sangat mirip dengan ayahnya," ucapku kagum dengan dua orang yang nampak sangat mirip, bedanya hanya yang satunya masih sangat muda.
"iya, namanya Cha Eunwoo." Kristina memberi tahu nama anaknya.
"Dimana dia sekarang?" tanyaku.
"Bekerja." jawab Kristina.
"apa?" tanyaku spontan saat mendengar jawaban Kristiny.
"dia sangat hebat tau jangan diremehkan!" ucap Kristina, ihh.. gue gak maksud remehin.
"nggak aku tidak bermaksu-" elakku.
"haha.. aku bercanda, dia seorang agen FBI." ha.. kebetulan macam apa ini.
"HA?!" aku sedikit berteriak karena terkejut.
"Kau kenapa?, biasa aja kali." ucap Kristina.
Anjir... Gue kan ke New York mau ngelamar jadi anggota FBI, kebetulan banget.
"Rencananya aku kesini untuk daftar disitu juga." ucapkku, jelas Kristina terkejut.
Lalu dia bilang, "Anakku akan membantumu." rejeki anak soleha gini nih.
***
"Penjualan naik drastis di daerah Mexico boss," ucap seorang yang berseragam lengkap berwarna hitam.
Ucapan pria berbadan kekar tadi membuat seorang pria paru baya tersenyum bangga.
"Papa bangga Hoon akhirnya kamu mau nerusin usaha Papa ini." ucap pria parubaya itu.
"Iya terserah papa mau bilang apa," ucap Jihoon, penampilannya berubah 180 derajat. Kini dia nampak menyeramkan, benar-benar seperti Papa-nya waktu muda.
"Yasudah papa mau pulang dulu," ucap pria parubaya itu diikuti para bodyguard-nya.
Tanpa ada sahutan dari putra-nya, pria itu pergi. Meninggalkan Jihoon sendiri diruang kerjanya.
Ini adalah jalan satu-satunya setelah ibunya meninggal, dulu jelas dia harus tinggal dimana. Papa-nya terus mengancam akan berhenti membiayainya jika dia tidak mau ikut ke Amerika.
Kini dia duduk disini, menjalankan bisnis ilegal milik Papa-nya, dengan dihujam ribuan tombak rasa bersalah setiap detiknya.
Ingin lari saja rasanya, tapi dia sudah memegang usaha ini selama 4 tahun lamanya. Jika dia lari jelas dia akan di penjara seumur hidupnya.
Seorang pria kekar datang dengan tergesa-gesa dari luar ruangan.
"Boss.. boss.. salah satu bandar besar tertangkap boss."
***
To Be Selanjutnya
***
Jangan lupa Vote, okay..
8/5/2020
Upload tiap hari rencananya..
KAMU SEDANG MEMBACA
Only You °Jinha°
FanfictionPark Jihoon dia adalah Kekasih dari seorang Kim Eunha. Sepasang Kekasih ini terus saja mendapat masalah dalam kehidupan mereka namun. Jihoon tak pernah menyerah untuk memperbaiki Hubungan nya dengan Eunha. Begitu Juga dengan Eunha Jihoon adalah Sega...
