'Takdir, ada orang yang mencoba menghidarinya dan ada juga yang mengejarnya"
.
.
.
.
.
.
'Sebuah mobil menabrak pembatas jalan dan terbakar di jalan XXX'"Kok bisa si Mitcael bodoh banget." Sofia yang sudah bercucuran air mata karena rekannya mati terbakar.
"Sabar dong Sof!" Eunwoo mengelus punggung Sofia yang menangis di pemakaman.
Mereka datang belakangan, gaada Eunha soalnya takut masih ada paparazi yang ngambil foto.
"Sabarr?! Ini rekan gue woyy.. mana dia goblok banget masa gara-gara rem blong harus mati sih. Agen FBI macam apa????!!" bentak Sofia ke foto Mitcael.
"Udah, ayo balik ke kantor!" ajak Eunwoo.Mereka berdua pun kembali ke kantor. Sesampainya di kantor, mereka berdua langsung ke ruangan khusus unit mereka ber-empat.
"AAAAAAA... arwah Mitcael!!" teriak Sofia histeris.
"kenapa lu kangen banget?" tanya Mitcael yang kepalanya di lilit perban.
"Heh?? Lu bukannya udah mati?" tanya Sofia yang kini duduk di samping Mitcael.
"Mana ada agen FBI mati gara-gara rem blong doang!" Mitcael memutar bola mata.
"Lagian rem Lo kok bisa blong?" tanya Sofia.
"Ada orang yang mutusin kabel rem depan dan belakang. Gue liat pas di supermarket." ucap Mitcael.
"Ohh.. gitu, siapa orangnya?" tanya Sofia.
"Kayaknya mau begal, tapi pasti dia kaget banget gue ledakin mobilnya." ujar Mitcael, sambil terkekeh.
"Nyesel gue nangis sumpah!!" Sofia pergi dari ruangan itu meninggalkan Eunwoo dan Mitcael.Gak lama Eunha datang dengan nafas ngos-ngosan. Mata sembab kurang lebih sama Sofia barusan.
Eunha membeku di ambang pintu melihat Mitcael lagi duduk santai sambil main game di komputer."MITCAEL SIALANNNN AKHHHH..." Eunha lari ke tempat Mitcael duduk dan ngejambak rambutnya sampe rontokan.
"Ampunnn.. aduh.. aduhh.." Si Korban udah jerit-jerit, sedangkan Eunwoo udah ngakak sampe guling-guling.
"Mampuss.. gue ngambek titik!" Eunha keluar ruangan, dan ngebanting pintu.
"Dasar Cewek, botak gue besok," Mitcael lanjut main game.****
Semua orang di gedung berlari menuju tangga darurat. Kebakaran yang terjadi secara tiba-tiba.
Kristina yang punya riwayat asma sudah tidak sanggup lagi menuruni tangga. Dua terjatuh dan terinjak-injak oleh orang-orang yang sudah panik bukan main. Api terus membesar, Kristina sudah tak sanggup lagi. Pandangannya perlahan menggelap."Kamu menangkap bandarku, nyawa ibumu balasannya agen Cha Eunwoo!"
***
Sekarang di rumah sakit, Eunwoo baru saja bisa menghela nafas lega. Karena ibunya bisa selamat, walau kini koma. Eunwoo bersyukur dia sempat menyelamatkan ibunya, ditengah-tengah api yang ada disekitarnya.
Ayahnya sedang menuju kerumah sakit, Sofia turun tangan untuk menyelidiki kebakaran di Apartemen tersebut.
Entah kenapa Eunwoo yakin kebakaran ini bukan tidak sengaja, melainkan ulah sedeorang.
Tapi siapa?
Musuhnya memang banyak, mafia-mafia yang sudah dia tangkap tak bisa dihitung lagi dengan jari.
Sudahlah, lebih baik dia pergi menyelidiki. Sang pelaku tak akan terungkap, jika dia hanya duduk menatap kosong saja disini.Setelah Ayah Eunwoo datang, dia pergi ke kantor untuk membantu Eunha dan Mitcael.
***
To Be Selanjutnya
***Double. Yoyoyyo.. Vote..
13/05/2020
Visualnya Sofia

KAMU SEDANG MEMBACA
Only You °Jinha°
FanfictionPark Jihoon dia adalah Kekasih dari seorang Kim Eunha. Sepasang Kekasih ini terus saja mendapat masalah dalam kehidupan mereka namun. Jihoon tak pernah menyerah untuk memperbaiki Hubungan nya dengan Eunha. Begitu Juga dengan Eunha Jihoon adalah Sega...