Prolog

5.7K 241 20
                                    

Pernikahan Kaneisha dan Raka sudah berjalan hampir dua tahun, masih bisa dikatakan seumur jagung. Keduanya masih dalam tahap mengenal satu sama lain, meski sudah tinggal di satu atap yang sama setelah menikah. Mereka baru pindah ke rumah yang dibangun Raka sejak enam bulan lalu, dan bulan-bulan sebelumnya mereka habiskan dengan tinggal di rumah Kaneisha dan di rumah orang tua Raka secara bergantian. 

Jujur saja, rumah orang tua Raka memang sangat besar dan nyaman.  Namun, Kaneisha kurang senang setiap tinggal di sana. Kaneisha tak bisa melayani Raka selayaknya seorang istri, karena semua peran digantikan oleh ART, jelas hal semacam itu merupakan perintah dari ibunya Raka. 

Maksud ibu mertua Kaneisha memang baik, ia tak ingin Kaneisha merasa lelah dan semacamnya, tetapi Kaneisha juga merasa tak enak jika diperlakukan begitu. Kaneisha yang sudah terbiasa melakukan pekerjaan rumah sejak tinggal bersama Jevan, merasa tersiksa saat dilarang untuk melakukan ini dan itu di rumah orang tua Raka.

Sedangkan Raka, ia merasa tak enak setiap Jevan pulang dari pekerjaannya dan tinggal serumah dengan mereka. Bukannya Raka tak menyukai kehadiran Jevan atau memiliki masalah pada kakak iparnya itu, hanya saja Raka merasa tak bisa bebas setiap kali ingin menggauli Kaneisha. Rasanya sangat canggung kalau sampai suara-suara yang dihasilkan Kaneisha dan Raka terdengar oleh Jevan.

Saat progress rumah sudah mencapai 90%, keduanya sangat bersemangat untuk memindahkan barang-barang mereka ke rumah baru. Kaneisha dan Raka sama-sama tak sabar untuk tinggal sendiri. Rumah yang mereka tempati sekarang benar-benar memberikan suasana baru bagi keduanya. Kaneisha dan Raka tak pernah lagi berdebat karena ketidaknyamanan masing-masing, saat tinggal di rumah orang tua Raka atau rumah Kaneisha. 

Kaneisha menyukai kehidupannya sekarang. Ia memiliki rumah tangga yang menyenangkan, suami yang sangat meyayanginya, serta pekerjaan yang dapat membantu kehidupan finansialnya dan Raka, meski sebenarnya mereka jauh sekali dari kekurangan. Pekerjaan Raka sebenarnya mampu menghidupi Kaneisha dengan baik, hanya saja Kaneisha merasa perlu membantu Raka untuk menabung, agar suaminya itu bisa cepat-cepat mengambil S2 ke luar negeri. 

Tak heran jika Kaneisha bekerja sekeras mungkin untuk merintis usahanya, sejak awal lulus kuliah hingga sekarang. Usaha katering Kaneisha berjalan lancar dan bisa dikatakan sukses, tentu semua itu tak terlepas dari bantuan tangan Raka dalam urusan promosi. Bantuan ilmu yang diberikan Irene dan ibu mertuanya pun sangat memberikan banyak masukan pada Kaneisha.

Karir model Kaneisha juga mulai menanjak dan secara tidak langsung berdampak baik pada usaha katering Kaneisha. Salah satu alasan Kaneisha tetap bekerja sebagai model adalah untuk memperluas relasi. Semakin banyak relasi, semakin besar juga kesempatannya untuk mempromosikan usaha katering. Alasan lainnya adalah karena bayaran yang lumayan dan tak ada jaminan usaha katering Kaneisha akan terus-terusan lancar.  Kaneisha berpikir, selama ia merasa sanggup untuk mengerjakan keduanya, kenapa tidak?

Produksi katering Kaneisha dilakukan di rumahnya yang dulu. Semenjak Kaneisha pindah ke rumah baru bersama Raka, Jevan memutuskan untuk pindah dan menyewa apartemen studio, yang cukup untuk dirinya sendiri. Kaneisha awalnya protes dan tak senang dengan tempat tinggal Jevan, karena terkesan sangat sempit dan membosankan, berbeda jauh dengan apartemen Raka dulu. Namun, Jevan bilang, ia lebih suka tinggal di sana dibandingkan di lingkungan rumahnya yang dulu. Sudah sejak lama Jevan ingin pindah, namun ia tahan-tahan karena Kaneisha tak mau menjual rumah itu dan tak ingin kehilangan kenangan bersama mama mereka.

Kehidupan sehari-hari Kaneisha selama menjadi ibu rumah tangga pun tak berbeda dari istri-istri lain di luaran sana. Hampir seluruh pekerjaan rumah Kaneisha kerjakan sendiri. Memasak, mengepel, mencuci pakaian dan lain-lain, terkadang Raka juga membantu setiap ada waktu luang. Salah satu pekerjaan rumah yang juga wajib dikerjakan Kaneisha adalah membangunkan Raka dari tidurnya. Entah mengapa, setelah menikah Raka menjadi susah sekali untuk bangun tidur sendiri.

HABITS [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang