Di Hukum

16.3K 1K 1
                                    

Alissa pov'

Kenapa dunia begitu kejam. Apa aku memang di takdir kan seperti ini? Apa kah aku memang bukan keturunan keluarga Mackenzie? Kalau memang aku keturunan kuarga itu, mengapa aku di usir? lbu, ayah, kakek dan nenek malah percaya pada Bella, apa yang sebenarnya terjadi? Di usiaku yang masih 15 tahun kenapa banyak sekali masalah? Tuhan, apa sebenarnya dosa dosa ku? Kalau aku boleh jujur. aku merindukan belaian ibu. Tapi mengingat kata kasar keluar dari mulut nya, hati ku sakit, ibu yang ku bangga kan malah menghina ku seperti itu, lalu kalau aku bukan keluarga Mackenzie. siapa keluarga ku sebenarnya? Tuhan. tolong jawaab.

Alissa pov end

Alissa sedikit mengeluarkan air mata, walau ia bersikap dingin, namun hati nya masih tak kuasa menerima hinaan itu. Bahkan di sekolah nya, ia terkadang mendapat bully an, mengapa? Tentu saja karena banyak orang yang iri padanya, tapi Alissa seakan tutup kuping dengan ocehan mereka, karena ada sahabat nya yang menghibur nya. Mungkin ekspresi nya biasa saja tak ada yang berubah, tapi dalam hatinya, Alissa sangat senang menerima perlakuan sahabat nya. 5 bulan sudah Alissa tinggal di negara orang, sekarang ia perlahan lahan melupakan keluarga Mackenzie itu.

"Allll ayo sekolah ini udah jam berapa Al"ucap  Lily

"Iya Al ayo" kata Alicia

"Nanti kita di hukum Al" timpal Christina

Alissa hanya memandang mereka sebentar, lalu pergi meninggalkan mereka yang tengah melongo.

"Ayo berangkat nanti telat aku juga kan siswa teladan hehe." ucap darrel soker alias sokeren

"Cuma tua 1 tahun dari kami berlagak banget sih relll!" cibir Alicia

"Biarinn, udah ah  queen marah tuh. Kalo ikut ayo klo ga ikut yaudah."ucap darrel

"Ikut lah "ucap Tina, Cia, Lily

Sampai disekolah, benar yang di katakan Christina, Alicia. Lily mereka semua telat, gerbang sudah di tutup.

"Shit!" gerutu Darrel

"Aduh gimana ini?" ucap Christina

"Hm, new trouble? Ok this is interisting." seringai Alissa

Alissa membuka pintu mobil dan ia langsung menendang pagar besi itu hingga terbuka lebar!

"Hei! Apa yang kamu lakukan?!?!" kata Satpam

"Masuk sekolah. Darrel!"

Kini Darrel melajukn mobil yang mereka tumpangi menuju ke arah Alissa, Alissa dengan santainya malahan menaiki kap mobilnya.

"queen, nanti jatoooh" teriak Darrel

"what?!" "jalan!" ucap Alissa dingin

Darell pun melajukan mobil nya, semua mata melihat ke arah mobil mereka, gadis cantik yang dingin itu tengah duduk santai di kap mobil nya. Bukan nya aneh tapi malah keren menurut para siswa.

"Yuk kita ke kelas!" ucap Alicia

"Iya nih, udah jam segini." kata Christina

"Nah iya, Darrel kamu ke kelas 2 kan." tanya Lily

"Iya lah. Queen saya pamit." ucap Darrel

Alissa menaiki anak tangga, ia memelankan Iangkah nya, ia berjalan santai hingga membuka pintu kelas dengan suara keras.

"Alissa?! Alicia?! Lily?! Chirstina?! Kalian sudah telat malah mengganggu! Veren, sebagai ketua kelas, kamu harus menghukum mereka." ujar bu Adera

"Ya bu."

Alissa malah pergi meninggalkan kelas tanpa berbicara sedikit pun.

"mau ke mana kamu Alissa?!" tanya bu Adera

"Lapangan jalanni hukuman." ujar Alissa datar

Mereka semua melongo pada Alissa, anak yang tak takut akan apa pun.

----lapangan---

"Apa alasan kalian sampai terlambat?" tanya Veren menginterogasi

"Gerbang di tutup." kata Alissa

"Ya gua tau, tapi kenapa sampe telat?!" geram Veren

"Privasi, cepat beri tahu hukuman nya."

"Jangan buang waktu!" kata Lily




To be next...
Luv ya jangan lupa jejaknya hayo😘

The Mafia Girls [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang