The Mafia Girls [END]

Masih flashback & persiapan lahiran

Setelah pengorbanan yang begitu besar, akhirnya dapatlah buah mangga yang di idamkan istri kecil nya ini.

"Huftt" helaan nafas panjang terdengar lumayan jelas..

Helaan itu berasal dari Reval yang lelah memanjat pohon. Lalu Reval segera berlari ke kamarnya, terlihat Meggan yang masih duduk di balkon.

"Sayang, ini mangga muda nya" ucap Reval memberi 2 biji buah mangga muda yang sangat di inginkan Meggan.

"Makasih sayang" ucap Meggan sambil mengelus perut nya yang kala itu masih berusia 6 bulan.

Meggan memang senang mendapat mangga itu, tapi yang bikin kaget adalah mangga itu tidak di makan atau apa pun. Tapi malah di pandangi, lalu getahnya di hirup aromanya dan itu membuat Reval cengo sendiri.

"Jadi cuma pengen yang ada getah nya ?" tanya Reval.

"Hehe iyaa" ucap Meggan nyengir.

"Haduuuh kalo bukan bini gue udah males jauh jauh, untung sayang.." ucap Reval dalam hati nya sambil mengelus dada.

*Flashback off*

"Sayang, kok kandungan aku gede banget yah" ucap Meggan pada Reval.

"Ya iya Iah sayang, kalau gak besar gak hamil dong" ucap Reval.

"Iya deh serah kamu aja." ucap Meggan yang merengut di kursi ayunan di taman kerajaan.

Tetapi tidak sampai 5 menit dari jarak obrolan ini, perut Meggan terasa sangat sakit, perut nya sangat keram.

"Arghhh sakiiit Rev aaaaakhh" teriak Meggan menggenggam kerah baju Reval

"Sayang kamu kenapa" panik Reval

"Akhhh aku mau lahiran kaya nyaa" teriak Meggan.

"Astaga, Tolonggg!!!" teriak Reval

Akhirnya ada beberapa prajurit kerajaan yang menolong Meggan. Dan bodohnya, Reval tidak mengajak anggota kerajaan karena saking panik nya.

Setelah mereka menaiki mobil, Reval langsung menenangkan Meggan supaya dia tidak merasa begitu kesakitan.

"Sakittt" ringisan Meggan begitu jelas terdengar.

"Sabar sayang demi baby kamu harus kuat" ucap Reval.

"Tapi ini sakiii" ucap Meggan

"lya aku tau perut kamu sakit sayang, tapi kamu harus kuat" ucap Reval menenangkan Meggan.

"lya aku tau! Tapi tangan kamu nya ga usah kenceng kenceng genggam lengan aku nya!" teriak Meggan yang menahan sakit di perut nya dan menahan perih di lengan nya.

Saking gugup nya Reval, dia sampai mencengkram lengan putih Meggan dengan begitu kuat nya, seakan dia yang akan melahirkan.

"Ehh..aduhh maaf sayang" ucap Reval.

Setelah menunggu beberapa menit, akhirnya mereka sampai di rumah sakit. Reval mencari dokter seperti orang kesetanan saja.

Setelah mendapatkan sang dokter, Reval ikut mendorong brankar meggan sampai ke ruang bersalin.

Memang lah wajar jika di luar negri operasi Cesar tapi Meggan lebih menginginkan persalinan normal saja. Setelah Meggan memasuki ruang bersalin. Reval diharuskan menunggu di luar ruangan.

"Wahh harus di tuntut nih rumah sakit, masa gue mau nemenin istri gue Iahiran ga boleh" ucap Reval mondar mandir.

"Astaga!!! Orang kerajaan belum di kasih tau kalo Megg mau lahiran..*****" umpat Reval yang tengah di ambang kebingungan.

Akhirnya dia menelpon orang tua nya. Berhubung mereka semua sedang berkumpul di istana, jadi lebih mudah mereka sampai dengan tepat waktu.

-------------------------

"Halo mah! Meggan sama Reval ada di RS mah. Meggan mau melahirkan!“ ucap Reval yang gugup

"......"

"lya mah, tolong bawain semua perlengkapan nya." ucap Reval pada mamah nya.

"Bawa aja mah, soalnya nanti biar Chilla Iihat adik nya. Kalau Gal jangan mah, nanti malah kena virus“ ucap Reval.

"....."

"lya mah" ucap Reval menutup sambungan telpon nya.

Reval menunggu kelahiran anak nya dengan seksama dan kebetulan hari ini adalah ulang tahun Chilla yang ke 5 dan ulang tahun Galaxy yang ke 2

Entah Iah tidak di rencanakan memang. Tapi tanggal kelahiran mereka memang sama.

(Nb: bayangin aja galaxy udah 2 tahun gaiss)

Setelah setengah jam menunggu, akhirnya keluarga besar mereka sudah datang. Terlihat raut wajah mereka yang sangat khawatir.

-------------------

Nahkan lahiran juga Meggan...
Detik-detik gaissss.....