Dia yang nabrak?

4.4K 262 0
                                    

Pagi harinya Megg bangun pukul 6 pagi, dia berniat untuk tetap kuliah, bagaimana pun juga dahulunya cita-cita Megg adalah Dokter.

Megg juga berniat untuk memberi undangan pernikahan nya pada EIIish, Alin dan Ayra. Bagaimana pun juga mereka adalah sahabat baik m
Megg.

Setelah bersiap siap sedikit akhirnya semua siap, pakaian rapi, tas terisi buku dan yang pastinya kece abess...

"Kakak, Bundaa, Semuanyaa" sapa Megg dengan berteriak

"Hai Megg" ucap mereka semua.

"Hei morning baby" ucap Megg sambil mengecup kening baby Galaxy dan ia menggeliat2 serta sedikit tertawa...

Setelah selesai sarapan, Megg berpamitan dahulu pada orang rumah nya, dia juga sudah menceritakan bahwa dia berkuliah di sebuah univ terbaik dan mengambil jurusan kedokteran.

Meggan mengendarai mobil nya dengan kecepatan sedang, karena memang hari masih pagi, lagi pula kelasnya masuk pada jam 8 sedangkan sekarang baru jam 7 pagi.
Meggan juga memikirkan masalah 3 hari lagi, dimana dia akan berstatus seorang istri lagi. Kalau mengikuti culture Indonesia di umur nya yang sangat muda menjadi seorang janda adalah hal yang sangat memalukan bukan? Tapi apa boleh buat,nasi sudah menjadi bubur.

"Huftt akhirnya sampee deh” ucap Meggan sambil turun dari mobil mewah nya tersebut.

Akhirnya Meggan berjalan santai menuju kelas nya yang berada di lantai 3 itu.

Meggan melihat arloji nya yang ternyata sebentar lagi dosen akan masuk kelas nya, jadi dia memutuskan untuk mempercepat perjalanan kaki nya ke kelas yang tinggal beberapa meter lagi.

Saking cepatnya dia berjalan ditambah dia menunduk, tak sadar dia malah menabrak seseorang dan Meggan malah terjatuh dengan posisi duduk.

"Aduuuh,ihhh!!! Lo tuh kalo jalan Iiat Iiat dong! Wah minta di hajar nihh orang bentar lagi gua masuk kelaaas!!!!" teriak Meggan sambil berusaha jongkok untuk membenahi buku-bukunya.

"Ekhemm.." deheman suara baritone itu belum cukup membuat Meggan sadar akan siapa yang ada di hadapan nya.

"Apaan lagi lu ekhem ekhem, bengek (TBC)?! Udah ga tau diri! Harusnya bantuin kek" cerocos Meggan dan membuat orang di depan nya gemas.

"Aku masih SEHAT sayang" ucap pria tersebut sambil agak membungkuk lalu berdiri lagi dengan senyuman Devils nya.

Sontak Megg membelalak kan mata nya, dia sangat familiar dengan suara ini.. dan!! Oh tidak dia adalah...

"REVALL!!!" teriak Meggan, untung saja orang-orang sudah pada memasuki kelas masing-masing jika tidak sungguh teriakan Megg ini bisa membuat orang tuli.

"Udah ngomel nya? Ayo berdiri malu loh di lihatin orang-orang dan lagi kamu yang nabrak aku tau." kekeh Reval pada Megg yang masih duduk di lantai.

"Huh! Kamu ini!! Sakit tau gaakk!! Dan kamu yang nabrak aku!!" ucap Meggan berdiri dan berlalu ke kelas nya meninggalkan Reval yang masih bengong.

"Eh.. bukan nya dia yang nabrak? Huftt...."

Setelah itu Meggan memasuki kelas nya dengan sangat amat kesal, tentu tak luput dari pandangan Ellish, Alin & Ayra.

"Hoi!! Napa lu?" tanya Ayra menyenggol lengan nya

"Gue sebeeeeel" ucap Meggan

"Sebel? Sebel kenapa?" tanya Ellish ikut nimbrung

"Lo tau gak!! Gue bisa telat gara-gara ada orang gesrek yang nabrak gueeeee!!!! Dan Iagi dia ga bantuin gue !! Ih sebel tau gak~~~~" ucap Meggan masih nyerocos.

"Megg...it-" ucap Ayra yang terpotong Iagi oleh ocehan Megg.

"Apaan sih? Gue Iagi kesseeel!! Nah tadi kan gue tu-" kini ocehan nya lah yang terpotong.

"Ekhemm, jadi saya adalah orang gesrek? Stefanny Meggan Revalyn?!" ucap suara baritone, suara siapa Iagi kalau bukan suara Reval sang dosen tampan pujaan hati para mahasiswi

"Eh..emm ituuu a-anu sa-saya ga ngomongin bapak kok hehe" ucap Meggan yang akward pada sang calon suami nya sendiri.

"Lo pada kok ga bilang ada dia sih " bisik Megg pada sahabat nya.

"Lo tadi udah gue kode lu nya kaga nyambung" bisik Ayra.

"Ada waktu untuk mendengarkan obrolan kalian semua!" tegas Reval pada anak muridnya. Karena memang dia mengajar tentang anatomi.

"Dih galak amat, kalo di rumah ajaaa ga gini malah manja!" bathin Megg mengejek setelah itu, kelas hening dan pelajaran selesai.

"Meggan, ikut saya ke ruangan sekarang!" ucap Reval menekan kata 'sekarang’

Para mahasiswa/i pun menatap Meggan, ada yang kasihan dan ada yang penasaran mengapa Meggan di panggil, apakan karena dia 'mengejek‘ sang dosen tampan atau ada hal lain nya??

"Ehh..i-iya" gagap Meggan

"Nanti tunggu gue di kantin ya guys byee" teriak Meggan pada ketiga sahabat baik nya tersebut.

"Ocheee" teriak mereka







To be next...
Maaf ya baru up soalnya lagi sibuk

The Mafia Girls [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang