Tamu

4.9K 288 0
                                    

Jam yang di janjikan pun datang, Megg dan Reval sekaligus tante Riska juga hadir dalam acara fitting baju tersebut. Meggan terlalu Ielah dengan sifat Reval, ketika baju yang di kenakan nya terbuka sedikit saja, reflek kepala Reval Iangsung menggeleng.

"Val! Ayolaaah! Ini baju ku yang terakhiiir" ucap Megg

"Hahh..." Reval masih terbengong melihat keindahan yang terpampang di depannya, calon istrinya yang akan di nikahi beberapa hari Iagi.

"Kenapa? Kalo kamu bilang ENGGAK lagi liat aja nanti" ancam Megg karena memang dirinya sudah Ielah berganti baju terus, bahkan hampir 10 baju Iebih di coba nya, bahkan Reval sama sekali tak mau mengatakan "Iya" dan malah ia selalu mengatakan "Enggak Cocok". Sebenarnya baju-baju itu sangat perfect tapi apa daya nya Meggan, baju nya ada yang terlalu terbuka, terlalu kedodoran dan ada saja alasan Reval yang membuat Meggan jengah. Bahkan tante Riska saja hanya menggeleng kan kepala.

"Nah ini perfect" ucap Reval cengengesan.

"Hufttt akhirnya" keluh Meggan

Setelah itu Meggan dan Reval pamit pada tante Riska yang masih duduk mengobrol dengan pemilik butik.

"Mah, kami mau ambiI cincin dan langsung balik ke rumah ya" ucap Reval

"Ah yah, hati-hati di jalan ya Rev Megg.“ ucap tante Riska.

"Bye bye" ucap Megg dan Reval.

Setelah menempuh waktu 20 menit an, akhir nya mereka sampai di sebuah toko perhiasan ternama milik tante dari Reval.

"Permisi mba, tante Vey ada?" tanya Reval dengan gaya khas nya dingin.

"Ada tuan, silahkan ikut saya" ucap seorang pelayan

"Hem" dingin reval pada si mba pelayan

~ruang tante vey~

"Hei Rev Megg kalian mau ambil cincin?" tanya tante Vey.

"Iya tante" ucap Reval dan Megg hanya mengangguk saja.

"Ini cincin nya sayang, kalau menurut tante ini bagus loh" ucap tante Vey.

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"

Emm bener sih kata aku juga bagus" ucap Reval mengangguk

"Hemm iya gaya nya ga terlalu mewah tapi elegan" ucap Megg membenarkan perkataan 2 mahkluk yang ada di depan nya ini.

Setelah melakukan pembayaran Megg dan Reval langsung meluncur ke rumah untuk pulang.

“Emm Val"...

"Iya?" balas Reval sambil menggenggam tangan meggan.

"Emm anu.." ucap Megg agak ragu..

"Anu??" tnya Reval yang tak mengerti..

"Duh itu emm, nanti kalau udah nikah boleh gak kita tinggal di Inggris? Soalnya bunda minta aku pulang ke sana..." ucap Megg penuh hati-hati

Reval agak speechless karena dirinya bahkan belum "mengenal" ibu mertuanya secara dekat dan kini sang calon istri memintanya ke sana.

"Emm sayang, kita kan akan punya keluarga sendiri, lebih baik kita mandiri aja, kalau memang harus ke Inggris nanti kita akan sering dateng buat nemuin mereka" ucap Reval lembut.

"Eh... emm iya nanti aku bilang ke bunda dan yang lain.." ucap Megg.

"Emm" balas Reval yang mengangguk sambil fokus menyetir ria..

#skip

Sesampainya di pekarangan rumah, Reval dan Megg turun untuk memasuki rumah besar ini, apa lagi kalau bukan mansion nya Meggan. Mereka memasuki pekarangan rumah dengan aneh. Aneh?? yah karena terdapat 3 buah mobil terparkir rapih di tempat parkir dihalaman nya.

”Hah? Siapa tamu nya?" tanya Megg

"Lebih baik kita turun dulu sayang, kasian tamu nya siapa tau penting" ucap Reval.

"Emm ayok" angguk Megg mengiyakan perkataan Reval.






To be next...

The Mafia Girls [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang