The Mafia Girls [END]

Hamil?!

Setelah sampai di rumah, Meggan kembali ke kamar nya dan menitipkan Galaxy pada pengasuh nya. Dia memantau segala data file yang ada di perusahaan nya. Dia mengerjakan itu hanya dengan beberapa menit saja.

"Emm, gue kepo dah sama perusahaan nya pak Reval, kepoin ga ya? Gausah deh nanti kalo ketauan bisa modar nilai gue nanti, eh tapi gue kepo, pake ID palsu aja deh hihi." gumam Meggan dengan senyum evil nya.

Nessie menjelajahi segala yang berhubungan dengan Dominique'groups. Dia melihat ada banyak sekali file-file yang menumpuk, kelihatan nya belum di kerjakan. Tapi Nessie segera menyudahi ke kepoan nya, karena tak ada yang unik dan menarik baginya.

"Lah cuma gini gini aja ga seru nih apaan lah." ucap Meggan

Setelah itu Meggan ke bawah untuk menemui Galaxy, dilihatnya bocah satu tahun ini sedang bermain main di ruang bermain khusus nya yang sudah seperti time zone di mall.

Hhaii anak nya mami" ucap Meggan mencium pipi gembul Galaxy dengan gemas.

"Mamii" celoteh Galaxy yang membuat Meggan speechless.

"Galaxy bilang apa tadi nak? Mami? Oh God anak mami pinter bangeeet." ucap Meggan menggendong Galaxy dan hasil nya Galaxy tertawa riang.

Para pengasuh nya juga tersenyum tipis, tapi pada saat mereka bermain main dengan Galaxy, terjadi sesuatu pada perut Meggan. Ia sangat mual dan pusing, dia meninggalkan Galaxy Ialu ke kamar mandi terdekat. Dia memuntahkan semua yang ada di perutnya, seketika para maid itu langsung menghampiri .eggan yang muntah-muntah.

"Nyonya muda kenapa?" panik salah satu maid

"Saya ga papa kok." bantah nya

"Nyonya ayo kita ke rumah sakit!?" ucap maid yang membawa Galaxy

"Ga usah saya gapapa" belum menyelesaikan perkataan nya tubuh Meggan langsung terhuyung jatuh, untung saja maid maid itu sigap.

"NYONYA MUDA!!" teriak para maid.

Maid pun kaget, mereka berteriak lewat sebuah benda yang menghubungkan suara ke seluruh ruang (kaya toa).

Para pelayan yang di kebun dan dapur pun kaget, mereka panik dan langsung membawa Meggan ke rumah sakit untuk mengecek keadaan nya, mereka pun hanya sedikit yang ikut karena tau bahwa mereka berjumlah sangat banyak orang.

Mereka sangat khawatir dan takut nyonya muda mereka kenapa kenapa.
Saat sampai di RS mereka langsung berlari ke lGD, dokter pun langsung di minta memeriksa keadaan dari Meggan untung nya Meggan sadar setelah di periksa dokter itu.

"Hem, nyonya muda Meggan tidak apa-apa, malahan selamat ya nyonya muda akan mendapat kan seorang bayi. Tapi apa nyonya muda tidak sadar bahwa kandungan nyonya muda sudah 3 bulan? Harus nya nyonya muda sadar" ucap dokter.

"Saya hamil dok?! 3 bulan?" teriak Meggan tak percaya, bagaimana bisa dia hamil anak dari Dean!!! bathin nya.

"Em makasih ya dok." ucap Meggan

"Sama-sama nyonya muda." ucap sang dokter

Akhirnya mereka pulang kerumah, Meggan masih agak kepikiran dengan hasil tes nya, ada rasa senang tapi benci lah yang mendominasi nya.

"Tuhan! Kenapa sih kau memberi rasa seperti ini?!" bathin Nessie menggerutu kan nasib nya.

Nessie masih merenung dan tak sadar bahwa ia sudah sampai di rumah.

"Nyonya, ayo turun sudah sampai" ucap maid itu.

"Eh iya terimakasih." ucap Meggan. Meggan Iangsung memasuki pintu rumah nya dan ke kamar untuk me rilex kan dari gejala mual dan pusing.

To be next...