Isi Hati yang Sebenarnya

12.3K 649 18
                                    

#Di Apartemen

Alissa dan yang lain kini tengah duduk di Ruang keluarga, mereka sedang makan makanan ringan yang di beli Lily di supermarket kemarin. Mereka juga membahas sesuatu dari yang horor, film, candaan pokok nya mereka itu kompak banget.

Darrel: Btw, kita udah lama nih ga nge cek daftar markas yang mau kita bantai.

Alicia: Ihh kita itu butuh istirahat Rellll.

Lily: Ya elah baru kemaren Iusa ga di cek bilang nya udah lama.

Christina: Iya nih kacau si Dare.

Alissa: Yaudah sih, kita santai dulu aja lagian anak buah kita banyak kan.

Darrel: iya sih.

Alissa: Besok baru kita nyerang markas pedang hitam.

Darrel: Asiap boss!

Alicia: Emm, gue boleh ngomong gak Al?

Alissa: Ngomong aja kali (sambil memakan kacang polong yang ada di tangan nya)

Alicia: Lo suka sama si Rendra yaaaa (dengan nada menggoda!)

Alissa: Eh enggak lah! Gue ga suka sama dia kok!

Darrel: Wahaha ga suka tapi pipinya kek kepiting rebus.

Alissa: Kaliaaaan!

Lily: Wah queen ngamuk (sambil ketawa)

Christina: Wah sembunyi nih hahaha udah lah kalau suka bilang aja (ketawa)

Alissa: Dari mana lo pada nyimpulin gitu? gu-gue ga suka sama dia kok!

Darrel: Udah udah, gua kasian sama Al, haha mukanya mau mateng tuh.

Mereka pun tertawa lepas kecuali Alissa yang masih kesal, bahkan ia tak tau apa perasaan nya untuk Rendra itu perasaan sayang atau hanya perasaan pada sahabat, ia masih bingung sangat bingung malah. Tapi ia bertekad untuk menjalani seperti air mengalir saja lah.

Alissa: Gue mau ke sekolah! Mau latihan basket, mau pada ikut gak?

Darrel: Nah gua juga mau ikut, mau latihan juga.

Alicia: Hemm gak deh gue mau bobo aja.

Tina sama Lily juga enggak deh.n kalian aja.

Alissa: Hem okee bye.

3 rempong: Byeee.

Saat dalam perjalanan, Alissa merasa kan kantuk yang begitu besar, tak sadar ia bersandar di lengan Darrel seketika Darrel refleks membiarkan tubuh nya jadi sandaran Alissa.

Darrel: Al asal lo tau, gue sayang sama Io dan lo ga pernah Iihat itu, seakan cinta lo hanya buat dia Al. Tapi gapapa asal Io bahagia gua juga bahagia kok (ucap dalam hati)

Ketika sampai di sekolahan Darrel lekas membangunkan Alissa yang masih tertidur,  tak butuh waktu lama untuk nya bangun maka mereka langsung pergi ke lapangan yang  isi nya rata rata adalah cowok.

Rendra: Hai Al, lo  main basket?

Alissa: Hobby aja si, yang Iain kemana?

Rendra: Lagi pada ganti baju.

Alissa: Oh gitu ya, yaudah yuk Iatihan dulu!

Rendra: Oke ayo pemanasan dulu!

Setelah melakukan pemanasan mereka mulai menggiring bola, Alissa tampak pandai dalam hal ini membuat orang yang menonton menjadi kagum, tak hanya otak nya yang encer, tapi kemampuan nya sangat bagus, bahkan Rendra selaku ketua tim basket merasa dirinya dan Alissa malah Iebih hebat Alissa, tapi ia terpaku dan terpesona ketika angin sepoi sepoi yang menerpa tubuh mungil Alissa yang terkena keringat.

Rendra: Perfect!

Alissa: Hah?

Rendra: Eh ini yang perfect pertandingan kita hehehe.

Alissa hanya ber oh ria, mereka berdua tak sadar ada sepasang mata yang terlihat sedih menatap dari kejauhan, yaps orang itu Darrel..

Darrel: Semoga lo ga ngecewain gue Rem, lo harus cintain Alissa sepenuh nya.

-------------

To be next...
maaf typo
Luv ya jangan lupa hayo😘

The Mafia Girls [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang