04. no reason

1.3K 252 39
                                    

Yuk, tong hilap pencet heula eta bintang sareng komen nya geulis. 💙

Pagi ini gue pergi keluar rumah, tenang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi ini gue pergi keluar rumah, tenang... pake masker kok. Wajib soalnya.

Oh iya, gue mau ke rumahnya Doyeon. Mau ambil laporan gue yang di pinjem sama dia. Dia lagi sakit jadinya gak bisa kemana-mana. BUKAN CORONA KOK SANTAI. Deg-degan gue juga asalnya tau dia lagi sakit.

Gue perginya pake mobil, di perumahan gue suka ada polisi yang mengawasi kalau ada yang pakai motor.

Gue gak sendiri sekarang, telinga gue pengang karena dari tadi ini makhluk berisik banget.

Iya, Hyunjin si katanya soul gans itu maksa ikut gue buat keluar.

Daripada dia terbang gak jelas sambil ngambek gitu ya udahlah gue bolehin. Toh kayanya meskipun gue nolak dia, tapi dia bakalan ikut kemanapun gue pergi.

Alasannya cuma satu: Hyunjin gak bisa interaksi sama manusia lain kecuali sama gue. Yaa meskipun, mungkin aja ada orang yang bisa lihat Hyunjin juga. Gatau deh.

Di sela-sela perjalanan, kita ngobrol.

Gak sih, Hyunjin yang lebih banyak bacot dan gue kalo males jawab diem doang atau berdehem.

Tapi gue penasaran karena satu hal.

"Eh setanㅡ"

"Hyunjin, Na"

"Iya iya. Eh, Hyunjin. Kenapa gue bisa ngeliat lo ya? Atau kenapa lo muncul di hadapan gue? Padahal gue gak punya sixth sense tuh" kata gue saat mobil lagi berhenti, sedang nunggu lampu hijau.

Hyunjing menatap gue, dia menggelengkan kepala. Jadinya gue bingung dong.

"Aku juga gak tau, tapi aku ngerasa kamu bisa liat aku gara-gara kita tatapan pas aku lagi di lapangan basket. Aku kira kamu cuma kebetulan lagi natap ruang kosong, taunya pas aku muncul di kamar kamu, kamu bisa lihat aku beneran" kata Hyunjin.

"Aneh. Ini aneh banget, seumur hidup gue gak pernah liat setan kaya apa dan sekarang gue malah liat lo yang notabennya makhluk halus juga" ujar gue.

"Harusnya kamu bersyukur, karena makhluk halus yang muncul atau yg ditampakkan ke kamu itu roh ganteng kaya aku. Coba kalo yang kamu lihat itu hantu kampung atau demon, kamu pasti menjerit ketakutan. Muka mereka jelek soalnya, hih!" Hyunjin keliatan mengejek muka-muka setan yang katanya jelek itu. Cuma dia emang hantu songong.

"Kaya muka lo bagus aja sih" ucapan gue retorik sebenernya. Hyunjin ini terlalu ganteng buat dijadiin makhluk halus. Apa Tuhan sebaik ini untuk membuat makhluk halus dengan rupa malaikat begini supaya memudahkan manusia terlena oleh dunia?

Gak tau deh. Bukan jangkauan akal manusia ini mah.


Lampu udah hijau dan gue meneruskan perjalanannya.

"Lo kenapa bisa meninggal?" Tanya gue. Mendadak gue penasaran asal muasal Hyunjin kenapa dia bisa meninggal di usia muda.

Hyunjin tampak berpikir, dia bergumam kecil. "Hmm... kenapa ya? Udah lama banget aku gak ngobrolin tentang kenapa aku mati. Tapi sebenernya aku gak tau kenapa aku bisa mati, yang jelas aku tau persis dimana lokasi aku mati tanpa tau sebabnya kenapa" jawabnya.

"Dimana emangnya?"

"Jalan Freshman Willaby no 42 Disney" gue mengernyitkan dahi, kaya pernah denger tapi dimana gitu.

"Lokasinya rumah besar, tapi aku udah lama gak kesana. Terakhir 5 tahun yang lalu karena masih penasaran kenapa aku bisa mati dengan harapan aku bakalan inget alasannya kenapa" jelasnya.

"Sayangnya, aku gak pernah inget. Aku gak tau apapun mengenai kenapa aku mati" lanjutnya.








PERUMAHAN BEAUTIFUL WORLD.

Gak kerasa gue udah sampe di depan gapura perumahannya Doyeon. Sebelum masuk, gue lapor penjaganya dulu dan izin mau kerumah dan ketemu siapanya.

Setelah diizinkan, gue melajukan kembali mobilnya.

"Apa lo kecelakaan, kepala lo terbentur makanya lo jadi roh amnesia?"

Hyunjin menggelengkan kepala, bukan kecelakaan ya?

"Ngga tau kalo masalah kecelakaan, kalo amnesia kayanya gak mungkin"

"Kata Miho, semua roh gentayangan itu inget persis alasan kenapa mereka mati, karena apa ataupun kalau dibunuh, siapa yang bunuhnya mereka pasti inget. Tapi aku beda sendiri, entah apa yang terjadi tapi aku benar-benar menderita. Kalaupun aku dibunuh, aku gak masalah asalkan aku bisa pergi keatas ke langit. Teman-teman rohku yang lain udah berhasil pergi ke langit. Cuma aku yang belum bisa pergi dari dunia ini. Sedih ya"

"Kata Miho, aku bisa pergi dengan tenang kalau udah tau penyebab aku mati. Tapi aku gak bisa sendirian, aku butuh manusia sebagai perantaranya yang bisa bantuin aku"

Gue masih mendengarkan curhatan Hyunjin yang gue yakin pasti dia sedih ceritain semua ke gue tapi mau gimana lagi, cuma gue yang bisa interaksi sama dia.

Sekarang gue udah sampai di depan rumah Doyeon. Sebelum gue keluar mobil. Celetukan Hyunjin bikin gue kaget.









"Makanya, Naisha. Tolongin aku ya, please?" Ujarnya dengan muka penuh harap kaya gini. 🥺

ㅡhyunjin itu roh spesial ya kaya martabak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

hyunjin itu roh spesial ya kaya martabak.

ㅡkalau kalian jadi naisha alias nana, mau gak tuh tolongin hyunjin??

𝙎𝙤𝙪𝙡𝙜𝙖𝙣𝙨 🌠 ʜᴡᴀɴɢ ʜʏᴜɴᴊɪɴ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang