52. open your eyes

737 132 71
                                    

Maafkan aku kalau chap ini gagal...

Semilir angin musim hujan bikin kedua insan yang sedang bergelung dalam selimut makin mengeratkan pelukannya agar saling memberikan kehangatan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Semilir angin musim hujan bikin kedua insan yang sedang bergelung dalam selimut makin mengeratkan pelukannya agar saling memberikan kehangatan.

Wooyoung gak tahan dingin, apalagi gadisnya ㅡoh, maaf, udah gak gadis sejak tadi malam. Kekasih Wooyoung maksudnya, Nana.

Dia berinisiatif buat tutup jendela kamar yang gak sempat ditutupnya semalam, terlalu terbuai suasana dan nafsu akan sentuhan jadinya gak liat kondisi kamar yang jendelanya terbuka, gak lebar sih tapi tetep aja air hujan semalam turut membasahi lantai kamar karena kecipratan.

Wooyoung mencari boxernya, ada di ujung kasur. Dia turun dengan perlahan supaya kekasihnya gak terbangun, kasian, masih capek dan pasti lagi sakit.

Coba bayangin Wooyoung turun dari ranjang buat ambil boxernya yang di ujung kasur. Dia jalan. Gak. Pake. Apa-apa.

Poppo sudah gila.

Wooyoung meringis, dingin banget. Hawa puncak memang sejuk tapi karena lagi musim hujan dan semalem hujan lebat plus angin kencang, suhu pagi ini jauuuh lebih dingin. Wooyoung segera nutup jendela kamarnya. Jalan Wooyoung bahkan sedikit berjinjit karena gak kuat nginjak lantai dingin, sedingin es di dalam freezer.

Wooyoung mau tidur lagi tapi begitu liat Nana tertidur pulas, cowok berambut hitam yang mulai panjang itu menguncir rambutnya. Pilih ambil jaket dan make celana kain punya dia, hendak keluar kamar, minta tolong ibu penjaga villa buat beliin makanan yang cukup hingga nanti siang.

Wooyoung rencananya mau ajak kuliner pacarnya itu, tapi kondisnya kayanya gak memungkinkan. Wooyoung meringis lagi, bukan karena hawa dingin yang rasanya mau robek jaket dia saking dinginnya, melainkan meringis karena keinget semalam permainan dia bikin Nana sakit. Padahal mau pelan atau kasar juga tetep aja kan sakit juga?

Eh. Poppo gatau belom pernah ya. Siapa tau temen-temen.....? 😳

Tapi, diam-diam Wooyoung senyum, makin lama makin lebar. Gatau kenapa hatinya berbunga-bunga banget. Sekaligus malu katanya.

Saking malunya, Wooyoung bingung gimana caranya bangunin Nana buat sarapan pagi ya? Meskipun semalam udah saling liat area privasi masing-masing tapi tetep ajaaaaaa.

Ah udahlah, anti malu-malu club aja. Gak lama lagi juga mereka bakal ngelakuin lagi. Nanti, setelah nikah.

Haduh, semalem kaya test drive dong. Jangan ketawa!

Wooyoung memilih untuk membersihkan diri terlebih dahulu setelahnya membangunkan Nana dengan hati-hati.

.
.

"....yaang" ucap Wooyoung pelan sambil duduk di pinggir ranjang, kepalanya menunduk supaya bisa membisikan sesuatu ke telinga Nana. Biar mau bangun gitu.

𝙎𝙤𝙪𝙡𝙜𝙖𝙣𝙨 🌠 ʜᴡᴀɴɢ ʜʏᴜɴᴊɪɴ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang