"saat bulan puasa kan setan itu dirantai, kok setan ini masih bisa keliaran dan ganggu gue sih?!"
[Was]
#1 PENULIS MUDA
#1 PARANORMAL ACTIVITY
#1 HYUNJIN HWANG
#2 FANFIKSI INDONESIA
#16 PARANORMAL
🌛poppohaseyo↪2020
Start on 7 mei 2020
End on 9 agu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hyunjin gak nyangka kalau sekarang kakinya tengah menapak di lantai kamar kostnya Nana.
Dengan pakaian SMA miliknya yang usang lalu dibalut jaket pemberian Nana yang baru. Gak ada yang berubah, masih ganteng.
Hyunjin senyum lebar, lebar banget sampe yang nulis takut kalau bibir Hyunjin bakal robek kalau senyuk terlalu lebar begitu.
Hyunjin hirup udara segar disitu, "Haah. Seger banget. Udaranya masih sama. Nana pinter jaga kebersihan kamar"
Hyunjin lirik ke sekeliling kamat Nana, gak ada yang berubah sama sekali kecuali satu yang menarik perhatian Hyunjin. Hyunjin ngedeket ke nakas samping ranjang Nana. Disana ada dua foto, yang satu foto Nana tengah tersenyum lebar dan dicium oleh Wooyoung ㅡHyunjin senyum simpul.
"Syukurlah kamu udah bahagia sama Wooyoung, Naisha"
Namun senyumannya berubah sendu karena melihat salah satu foto yang diletakan sejajar dengan foto tadi.
Itu foto adiknya Nana, Yuri yang tengah tertawa lepas sambil melihat ke arah samping yang mana itu adalah spot kosong alias gak ada siapa-siapa disamping bayi itu. Ada yang aneh gak? Enggak ya?
Padahal... Yuri itu ketawa karena Hyunjin ada disebelahnya. Masih inget gak chapter Nana disuruh jagain Yuri? Nahh disitu Hyunjin juga ada bersama mereka berdua sembari ngobrol gak jelas.
"Adek kamu seneng banget tuh liat aku, seleranya bagus!"
"Na, aku bagus gak di kamera?"
"Nggak. Lo gak ada di kamera" jawab Nana saat itu.
Hyunjin cemberut, "Kalo kaya bayangan putih gitu ada nggak?"
"Nggak"
Hyunjin senyum ngingetnya, dia ngelus foto yang lagi dia pegang. Bercak cahaya yang blur. Iya, itu Hyunjin. Saat dirinya menjadi roh dan di potret oleh Nana.
Hyunjin nangis sekarang, gak nyadar juga sejak kapan air dari matanya itu mendesak keluar.
"Nana, aku kangen kamu" lirihnya.
Hyunjin tiba-tiba merasakan ada sesuatu yang bergetar di saku almamaternya. Hyunjin rogoh benda itu kemudian baru ingat kalau dia ternyata punya handphone mahal khusus untuk dirinya.
