"saat bulan puasa kan setan itu dirantai, kok setan ini masih bisa keliaran dan ganggu gue sih?!"
[Was]
#1 PENULIS MUDA
#1 PARANORMAL ACTIVITY
#1 HYUNJIN HWANG
#2 FANFIKSI INDONESIA
#16 PARANORMAL
🌛poppohaseyo↪2020
Start on 7 mei 2020
End on 9 agu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
bau-baunya mau comeback.jpg
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Gue mendorong Hyunjin untuk menyingkir dari tubuh gue, dia berat banget astaga untungnya berhasil gue singkirin.
Gue langsung terduduk dan menjaga jarak beberapa langkah dari posisi dia. Gue mengusap-usap bibir gue kasar.
Undakan tangga sialan.
Gara-garanya gue kesandung dengan posisi yang sangat tidak elit. Drama banget lagi pake ada adegan bibir gue berbenturan dengan bibir Hyunjin. Mending kalo adegan tadi terjadi antara gue dengan Wooyoung, udah pasti gak akan mau berhenti karena ciuman sama pacar sendiri.
Gue lirik Hyunjin sinis, masih nahan umpatan gue tuh. Tapi karena ini bukan sepenuhnya salah dia tapi karena kecerobohan gue sendiri. Gue pun bingung mau marah apa engga.
Gue mengerutkan dahi kala ngeliat ekspresi muka Hyunjin yang aneh. Dia keliatan kaya sakit kepala dan merintih. "S-sakiit, pusing" lirihnya sambil memegang kepalanya. Cuma sebentar, lalu dia bengong. Kemudian melirik ke arah gue.
"N-na" dia mendekat ke arah gue dan memegang bahu gue.
"Cium aku lagi!" Hyunjin dengan tidak sabaran mendorong gue hingga punggung terantuk meja belajar.
Hyunjin seperti menggila, dia benar-benar keliatan aneh setelah kecupan tak terduga tadi.
Hyunjin nangkup wajah gue dan ingin kembali mencium gue.
Sontak gue kembali dorong Hyunjin agar menyingkir lagi dari tubuh gue, gue menatap nyalang Hyunjin. "Lo apaan sih?!"
Tapi lagi-lagi Hyunjin mendorong gue bahkan hingga gue terlentang.
Dia berkali-kali bilang, "Cium. Cium lagi. Aku mohon ㅡaku inget tadi, Nana cium aku lagi" racaunya. Sungguh Hyunjin aneh banget, dia kaya kesetanan
Gue terus menghindar dengan cara menggelengkan muka gue. Leher dan pipi gue yang malahan kena ciuman Hyunjin.
"Hyunjin berhenti!"
Dia gak ngedengerin gue dan terus mencoba meraih bibir gue buat dikecup. "AKU MOHON CIUM LAGI!" sentaknya. Gue langsung beringsut takut.
