𝙎𝙤𝙪𝙡𝙜𝙖𝙣𝙨 🌠 ʜᴡᴀɴɢ ʜʏᴜɴᴊɪɴ✔

43. reveals hyunjin's dead [hyunjin]

Perhatian... perhatian...
Ini akan menjadi pengungkapan misteri yang panjang...

Desember, 1989.

"Saya gak akan anggap kamu ada. Silakan kembali setelah menghidupkan anakku lagi" ujar seorang wanita yang sedang menangis tersedu-sedu. Air matanya mengalir begitu deras, pria disampingnya mengusap pelan punggung rapuh miliknya. Dia suaminya.

Sang suami gak bisa berbuat apa-apa. Dia juga kecewa berat atas apa yang terjadi. Dia kehilangan anak sulungnya yang begitu kedua orang tua itu banggakan.

Gadis muda berusia 16 tahun yang merupakan anak kandung mereka juga itu menangis tersedu-sedu. Dialah yang menjadi sasaran kemarahan dan kekecewaan keluarganya atas meninggalnya sang kakak.

"Maaf Ma, Pa. Aku juga sayang kak Danny, gak mungkin aku jahatin dia!" Serunya dengan sedikit tenaga karena dirinya telah lelah menangis dan menerima perlakuan kasar dari keluarganya secara fisik dan verbal. Padahal dirinya juga ikut mengalami kecelakaan juga, kepalanya masih menggunakan perban padahal.

"Tutup mulut kamu Krystal!!! Sejak lama kami sudah tau kalau kamu itu begitu iri dengan kakakmu! ㅡsudahlah, kemasi barang-barangmu. Pergi sekarang dan jangan pernah kembali" ujar seseorang yang diyakini sebagai kakak dari ibunya.

Krystal begitu terpukul. Kecelakaan hebat yang dialami kakaknya kemarin dengannya berujung kisah tragis untuk mereka. Kakaknya kehilangan nyawa sedangkan dirinya kehilangan keluarga karena sekarang semua orang yang tadinya menyayanginya jadi memusuhinya begini.

Krystal gak bersalah. Tapi dia merasa bersalah secara gak langsung karena... jika saja dirinya gak memaksa kakaknya untuk bermain paralayang karena Krystal sedang liburan panjang setelah ujian sekolah, mungkin kakaknya masih bisa tertawa bersamanya sekarang.

Soal pilih kasih itu memang benar. Dia pernah mendengar dari omongan salah satu keluarganya, saat ibunya hamil Krystal itu benar-benar tidak diinginkan karena menurut mereka memiliki anak perempuan itu sama sekali gak menguntungkan.

Krystal iri? Tentu. Tapi dia gak sejahat itu buat jahatin Danny, kakaknya. Satu-satunya yang sayang sama dia.

Tapi sekarang, Krystal begitu terpuruk dan memutuskan untu pergi dengan dendam dan rasa ambisius untuk mengembalikan kehidupan kakaknya. Apapun caranya.

Beberapa minggu kemudian Krystal kembali, tepatnya di hari perayaan natal.

Ia begitu bersemangat bilang jika dirinya bisa membawa hidup kembali Danny dari kematian. Keluarganya menganggapnya gila.. namun tidak sepenuhnya tak percaya karena mereka tau jika Krystal itu anak spesial dan tau menahu mengenai hal paranormal activity.

Krystal begitu sungguh-sungguh tau caranya dan membawa orang pintar yang memang pernah melakukan ritual penghidupan kembali roh yang telah mati. Krystal bahkan bilang jika kakaknya ada bersama mereka, jiwanya masih ada di dunia dan bisa hidup kembali.