"saat bulan puasa kan setan itu dirantai, kok setan ini masih bisa keliaran dan ganggu gue sih?!"
[Was]
#1 PENULIS MUDA
#1 PARANORMAL ACTIVITY
#1 HYUNJIN HWANG
#2 FANFIKSI INDONESIA
#16 PARANORMAL
🌛poppohaseyo↪2020
Start on 7 mei 2020
End on 9 agu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
aku masih mikir hyunjin manusia apa bukan. He is so ethereal 💜💜💜 . . Full of nana x wooyoung content!!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Nana side.
Gue segera melangkah pergi ninggalin kostan, bodo amat sama rasa pusing yang tiba-tiba dateng lagi karena kaget mungkin sama info yang Hyunjin kasih. Gak apa-apa. Gue mau mastiin langsung ke Wooyoung.
Gue pun menghiraukan Hyunjin yang sedari tadi manggil nama gue.
"Nana! Nana dengerin aku dulu! Nana, please kita tunggu aja sampe Wooyoung cerita semuanya. Aku gak mau kamu kalut begini!!" Ujarnya sambil berusaha ngejar gue.
Gak mau ladenin Hyunjin karena gue masih waras banyak orang yang lalu lalang di sekitar kostan.
"Loh, Nana! Hey.. lo mau kemana?!" Gue lirik siapa yang manggil gue. Ternyata Serim, ada Yunho disampingnya.
"Maaf banget Ser, Ho... gue harus pergi dulu. Maaf banget sekali lagi, gue udah gak apa-apa kok ㅡMingi ada! Dia masih sakit, kalian langsung ke kamarnya aja. Biasanya gak dikunci. Gue duluan kalo gitu" ucap gue yang buru-buru mau ke kampus, takut Wooyoung udah pergi lagi karena pas gue baca di grup angkatan sih, kelompoknya Wooyoung penelitiannya udah hampir beres jadi suka gak lama di kampus.
"Na..." Yunho menahan tangan kiri gue. Gue langsung noleh. "Ya?"
"Gua anter. Lo bilang udah gak apa-apa tapi muka lo masih merah..." kemudian Yunho letakin punggung tangannya di dahi gue. "...dan lo masih demam"
"Tapi Yunㅡ"
"Bilang aja sekarang mau kemana, gua bawa mobil sekarang. Gua anter lo. Serius" kata Yunho. Yunho keliatan serius ngomongnya cuma masih tetep kalem dan lembut. Tipikal Yunho banget.
"Makasih kalo gitu. Ayo ke kampus" kata gue karena gak enak kalo nolak soalnya Yunho mungkin aja khawatir gue yang masih sakit gini keliaran sambil jalan kaki. Amit-amit kalo nanti pingsan.
. .
"Makasih ya Yun. Gue mau samperin Wooyoung dulu ㅡlo mau tetep disini atau gimana?" Gak enak soalnya dia udah nganterin masa harus nungguin urusan gue kelar.
