"Hussey, this is your new school. You will start next Monday. In here we don't wear uniform, so just wear anything you want," terang Smith.
Sejak pagi tadi Jinan dan Yuna...
Eh salah, sekarang kalian panggil mereka Andy dan Hussey. Jinan dan Yuna sudah mati, ingat bukan?
Oke kita kembali.
Sejak pagi tadi Andy dan Hussey disibukkan oleh banyak hal. Pertama adalah berdiskusi dengan desainer interior terkait layouting flat mereka. Setelah melalui berbagai pertimbangan, mereka memutuskan untuk meruntuhkan semua dinding kecuali bagian kamar mandi. Mengubah hampir sembilan puluh persen tatanan lama dengan tujuan agar flat mereka yang luas itu terlihat lebih luas lagi.
Kedua, mereka melakukan prosedur kecil pada wajah masing-masing. Untuk Hussey hanya menambahkan tahi lalat palsu karena gadis itu harus mulai sekolah minggu depan, seperti yang dikatakan Smith. Sementara untuk Andy, ia harus melakukan operasi double eye-lid agar terlihat berbeda. Toh perkuliahan baru akan di mulai Maret tahun depan, sehingga pemulihan bisa Andy lalui selama beberapa minggu sebelum melakukan part-time di kantor cabang perusahaan sardin milik Smith yang letaknya tak jauh dari flat. Dan tentunya sembari menyiapkan diri untuk memasuki bangku kuliah.
Ketiga, Hussey pergi bersama Smith dan Ciara, adik kandung Smith, untuk membeli kebutuhan sehari-hari. Andy mereka kembalikan ke flat untuk beristirahat, karena dibutuhkan waktu sepuluh harian untuk pemulihan pasca operasi. Kebutuhan mulai dari yang primer, sekunder, hingga tersier seperti membeli ponsel, semuanya ditentukan oleh Hussey. Gadis itu tidak perlu memikirkan dari mana duitnya, yang penting semua kebutuhan untuk dirinya dan Andy terpenuhi.
Dan terakhir sebelum Smith dan Ciara mengantar Hussey kembali ke flat, mereka mengunjungi sekolah menengah atas yang akan menjadi tempat belajar baru untuk si gadis. Hussey tidak perlu takut akan tidak memiliki teman, karena Ciara juga bersekolah di tempat yang sama. Bahkan Smith sudah mengatur sedemikian rupa agar mereka bisa sekelas dan duduk sebangku.
"The systems in here is kind of different with the education system in your country. So bare in mind that you cannot study as how you usually do back there," terang Smith.
"I got it Smith," balas Hussey.
"Okay then, let us send you back."
Di flat, Andy sudah menunggu kehadiran Hussey. Barang-barang yang dibeli tadi Hussey bawa bersama Smith dan Ciara masuk ke dalam. Kepala Andy sendiri masih dibebat dengan kasa, tepatnya di area mata.
"Bro, I am back!" teriak Smith pada Andy yang tertidur di sofa depan televisi.
"You don't have to yell Smith! I have ears," balas Andy.
"Hahaha just want to make sure whether you still alive or not," canda Smith.
"Kak Andy, hp baru nih," ucap Hussey.
"Hussey, are you forgetting our deal this morning?"
"Oh sorry Smith. I do speak English, but I rarely use it. So of course I will speak my home language instantly with him."
Karena Andy dan Hussey sudah mantap untuk melupakan masa lalu mereka, maka tak ada lagi alasan untuk menggunakan bahasa asli mereka. Toh mereka sudah berganti nama, dan secara legal sudah menjadi warga negara Australia walaupun caranya illegal. Kini harus terbiasa untuk berbicara dengan bahasa Inggris.
"Don't forget about it next time."
"Andy, I and Ciara will take our leave. Don't forget to eat dinner."
KAMU SEDANG MEMBACA
trash life | yunasung ✔
General Fictioncover by @lazynim orang dewasa selalu menganggap bahwa remaja hanyalah sekumpulan anak kecil yang menua tanpa mengetahui bagaimana kerasnya hidup, tanpa melihat kemungkinan lain bahwa kehidupan remaja bisa jadi lebih menyeramkan dari yang mereka bay...