"Bersihin tuh pecahan, jangan sampai tersisa sedikitpun, setelah loh bersihin, loh empel tuh lantai, loh empel lantai sampai bersih ,loh ngerti" Ucap kris yang menatap tajam muka kyungsoo..
" Iyah hyung" Ucap kyungsoo dengan nada mengeluh, ia merasa pengen nangis, tapi ia sadar bahwa di luaran sana ada orang lain yang lebih menderita dari nya..
"Hyung kenapa kamu nurut sih, gak usah di turuti kali kakak galak seperti itu mah, dia pantas nya di tampar sekalian dia pukul" Ucap sehun sambil berbisik...
"Apa loh bisik bisik, cepet bereskan awas aja kalau gak bersih, kamu juga sehun- i gak usah di bantu kali dia tuh pembawa sial" Ucap kris yang menatap tajam muka kyungsoo...
"Bener kata hyung mu kamu jangan bantu aku, aku bisa kok sendiri, nanti kamu terluka lagi gara gara aku" Ucap kyungsoo yang merasa kesakitan karena tangan nya tergores pecahan gelas...Suho bingung kenapa kris, kyungsoo dan sehun belum kumpul di meja makan untuk makan, sedangkan member yang lain sudah tidak tahan pengen makan...
"Kemana sih mereka lama banget, perut ku mulai bunyi gendang niee" Ucap chen yang memegang sendok di tangan nya yang bersiap untuk makan..
"Biar aku susul mereka dulu, kalian jangan dulu makan" Ucap suho yang beranjak dari kursinya dan berjalan menuju kamar kris...Saat suho ke kamar kris ia tak sengaja mendengarkan perkataan kris yang menghina bahkan mengejek kyungsoo...
" Kris kamu niee apa apaan sih, bilang kyungsoo pembawa sial lagi, kamu niee gak ada akhlak atau etika banget " Ucap suho yang tiba tiba sudah ada di depan pintu dimana kyungsoo dan sehun membereskan pecahan gelas nya..
"Si kris memang jahat dia perlakukan kyungsoo sampai seperti ini" Ucap sehun yang menatap tajam muka kris..
"Kalian bangun, biarkan dia yang membersihkan pecahan gelas nya, ini kan salah dia juga" Ucap suho yang membangun sehun dan kyungsoo untuk berdiri...
" Hyung tangan mu berdarah, biar aku obati, aku akan mengambil obat nya, semua ini gara gara si kris itu" Ucap sehun yang memalingkan mukanya dari kris...
" Terus aja kalian belain tuh si kyungsoo, emang dia pembawa sial, sampai sampai kalian menjelekkan gue hanya karena gara gara dia" Ucap kris yang beranjak dari tempat tidurnya dan berjalan menuju meja makan...
" Loh mau kemana, beresin dulu pecahan gelas nya" Ucap suho yang menarik tangan kris..
" Gue mau kebawah, dari pada gue di sini lihat orang penyakitan nanti gue tertular lagi" Ucap kris yang menghempaskan tangan nya dan yang ogah melihat muka hyung nya....Sehun pun mengobati tangan kyungsoo yang berdarah, sedangkan suho membantu mereka membereskan pecahan gelas nya dan membuangnya ke tempat sampah.....
"Kyungsoo hyung perkataan kris jangan kamu masukan hati, buang jauh jauh, emang dia tuh harimau" Ucap sehun yang mengelus pundak kyungsoo.
" Bener kata sehun- i jangan kamu masukan hati" Ucap suho yang menatap muka kyungsoo sambil tersenyum..
"Perkataan dia emang semua nya benar kok, aku orang nya penyakitan, aku pembawa sial lagi, gara gara aku kamu sehun- i jadi sakitt kan, maaf kan aku telah merepotkan kalian" Ucap kyungsoo yang tak tahan menahan air matanya...
"Kamu jangan bilang seperti itu, kamu memberikan kebahagiaan buat kita" Ucap suho yang memeluk tubuh kyungsoo...
" Kamu kebahagiaan kami kyungsoo hyung, kamu jangan nangis lagi yah" Ucap sehun yang menghapus air mata hyung nya dan memeluk nya...."Sekarang kita kebawah untuk makan, yang lain udah pada nungguin" Ucap suho yang menghapus air mata nya...
Mereka pun kembali ke bawah untuk makan bersama
" Makasih banyak sehun- i, suho kalian udah peduli pada ku" Ucap kyungsoo yang tersenyum...
#Cuap cuap author
Maaf sebelumnya kurang banyak chapter nya, semoga kalian suka...
Jangan lupa vote dan komentar...
Dukung terus cerita ku, biar aku bisa lanjut kan...
Semangat terus untuk kalian semua...
Love you all..
Salam
@sityrohanah

KAMU SEDANG MEMBACA
Bear the pain
General FictionApa jadi nya bila kyungsoo terus di hina, di siksa, tetapi ia tetap tegar dan menyembunyikan penyakit nya, kebahagiaan member nya adalah hal yang paling utama untuk nya, ia tidak begitu mementingkan kebahagiaan nya diri sendiri, ia tidak begitu pedu...