Pregnant [ rose & chanyeol ]

4

Mengingat kejadian kemarin malam, tentu membuat Rose menjadi badmood hingga saat ini.

Untungnya, hari ini perform mereka berjalan dengan lancar di salah satu stasiun televisi.

Mereka baru saja menampilkan salah satu lagu comeback, Kill This Love.

Rose menyelempangkan tasnya. "Gue duluan ya, guys, udah ditunggu sama Suho diluar."

"Salam ya buat Suho."

"Salam juga buat Kai, ehehe."

"Salam juga buat Sehun, Se. Hati-hati ya!"

Rose hanya mengangguk-angguk asal, jika dipikir-pikir, mereka bertiga juga bucin.

Mereka menyampaikan salam mereka kepada pasangan masing-masing, padahal setiap malam selalu video call.

Ya, maklum deh kehidupan artis emang gitu, gabisa ketemu langsung alhasil hanya berhubungan lewat sosmed, padahal mereka masih satu negara. 

Emang kejam ya netizen korea.

Kali ini Rose tidak perlu menggunakan masker, karena Rose berpikir ia hanya ingin bertemu dengan kakak kandungnya sendiri, jadi untuk apa menggunakan masker?

Tapi ya memang tetap saja dispatch akan mengabadikan sebuah foto dirinya dengan Suho.

"Gue benci dispatch." Rose sambil berjalan menuju ke tempat Suho menunggunya di dalam mobil. 

Tepat di depan gedung, ia melihat mobil sedan hitam dengan plat yang ia kenali. Sudah pasti itu Suho. Rose pun melangkahkan kakinya ke arah mobil kakaknya.

"Lama banget lo." Rose disambut judesnya Suho saat memasuki mobil.

"Kan ganti baju dulu."

Suho tidak merespon apapun kepada Rose, ia langsung menjalankan mobilnya setelah Rose menggunakan sabuk pengaman. 

Demi apapun Rose benci dengan suasana tegang seperti ini, dimana biasanya Suho selalu memulai percakapan tapi berbeda dengan sekarang. Sepertinya memang Suho sangat marah dengannya. 

Mungkin bukan marah, tapi kecewa.

Mana suasana hati Rose sedang sangat buruk, mengingat kemarin malam Wendy menghampiri dorm EXO dan ingin bertemu dengan Chanyeol. 

Lebih bodohnya lagi, Rose mengharapkan Chanyeol menelpon dirinya, tapi kenyataannya tidak. Daripada Rose diam, ia memutuskan untuk membuka handphonenya. Handphonenya selalu memiliki beribu-ribu notifikasi, terutama dari Instagram. 

"Lo mau makan?" Sahut Suho, masih dengan nada judesnya.

Rose menggeleng lemas. "Lo aja."

"Enggak, lo harus makan." Paksanya.