New York,
Rose, Jennie, Lisa dan Jisoo sedang berada di New York untuk sementara menghadiri beberapa show yang mengundang kehadiran Blackpink.
Namun, malam ini adalah malam terakhir mereka di New York karena besok, malamnya mereka sudah harus kembali ke Korea lagi.
Malam ini Jennie mengajak mereka bertiga untuk mengunjungi sebuah club.
“Gue gak ikut deh.” Tolak Rose.
Jennie memutar bola matanya. “Ayo lah, Rose. Kita liat-liat aja, oke? Kalaupun minum, janji gak sampe mabok.”
Mendengar Jennie memohon seperti itu membuat Rose melirik wajah Jennie yang memohon.
“Yaudah deh.”
“Yes!”
Lisa tersenyum menyeringai. “Let's go to rock this night, guys!”
Sedangkan Rose hanya menggeleng-gelengkan kepalanya melihat tingkah laku Lisa. Biasanya, Jisoo akan menolak ajakan untuk pergi ke tempat seperti itu, namun entah mengapa kali ini Jisoo memihak kepada Jennie dan Lisa.
“Bilang aja lo mau ketemu Kai.” Celetuk Rose asal.
Jennie terkekeh. “Ehehehe, iya.”
Rose melototkan kedua matanya. “Hmm, pantes Jisoo mau ikut juga, ternyata lo mau ketemu Suho.”
“Hehehehe,” Jisoo terkekeh.
Mereka berempat sudah bersiap-siap untuk menuju club dimana mungkin mereka akan bertemu member EXO yang sudah berjanjian dengan Jennie.
Saat sampai, dentuman musik terdengar dari luar pintu.
“Aduh, baju gue kebuka banget gak, sih?” Tanya Rose kepada Lisa.
“Santai aja, Rose. Ini kita lagi di Amerika, bukan di Korea.”
Rose mendengar jawaban Lisa hanya mengangguk. Masalahnya, malam ini Jennie sangat berinisiatif sekali untuk memilih outfit kepada mereka bertiga.
Mereka berempat memasuki tempat tersebut, dimana ternyata musiknya jauh lebih keras, lampu diskotik berwarna-warni menghiasi di dalam club ini, begitu banyak juga orang-orang yang sedang berjoget-joget ria.
Rose mulai menggandeng tangan Jisoo. Mereka berdua sama-sama terlihat tegang, berbeda dengan Jennie dan Lisa yang terlihat menikmati tempat ini.
Mereka menghampiri table yang sudah ditempati oleh member EXO. Terdapat Chanyeol, Kai, Suho dan Sehun.
Tak dapat berbohong, malam ini dimata Rose, Chanyeol sangatlah tampan.
Ia menggunakan baju tanpa lengan, memamerkan betapa kekarnya lengan miliknya.
“Ah apaansih, dia kan lagi deket sama Wendy.” Dalam hati Rose berkata. Berusaha untuk tidak terlalu terbuai dengan Chanyeol.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pregnant [ rose & chanyeol ]
Ficção Adolescente[BELUM DI REVISI] Highest rank: - #1 in pcycouple - #1 in indonesiastory - #2 in rosechanyeol - #3 in exoblackpink - #7 in chanyeolexo