Budayakan vomen❤
Jangan lupa klik bintangnya ya
✴✴✴✴✴
Jika arah orbit hidupmu melingkar dan selalu mengarah kepusat orbit tanpa mau keluar pusat orbit, maka dalam hidupmu berlaku Gaya Sentripetal.
✴✴✴✴✴
"Ga, yakin gak mau mabar?" Bisma menoleh kearah sahabatnya yang sedang berdiam diri sembari rebahan menatap langit - langit.
Jaya mengangguk. "Iya Ga! Gantiin aja si Bisma. Dia mainnya jelek, gak seru!"
Saat ini kedua sejoli ini barada dirumah Alga, tepatnya dikamar Alga. Jaya dan Bisma sedang asik bermain play station milik Alga, sedangkan Alga hanya merebahkan dirinya diatas ranjang dengan melamun menatap langit - langit kamar yang dihiasi ornamen bintang yang bisa menyala dalam kegelapan.
"Ye! Yang ada lo! Mainnya nggak karuan!" tukas Bisma.
Jaya memandang Bisma sengit. "Heh! Lihat tuh skornya, tinggian punya gue!"
"Lo mainnya curang" Bisma mencibir Jaya.
Jaya menatap Bisma sengit. "Mana ada! Gue tuh orangnya sportif!"
"Alah serah lo nyet!" Bisma melempar asal Stick Play Station sembari bangkit dari duduknya.
Melihat Bisma yang berdiri, jari Jaya menekan tombol Pause. "Mau kemana lo? Belum selesai ini"
Bisma menghentikan langkahnya sebentar. "Kencing, mau ikut?" ujar Bisma singkat.
"Alah tahan kek, nanggung nih!" rengek Jaya.
"Mana bisa! Udah diujung" tolak Bisma.
Jaya membuang napas pelan. "Dua menit. Kalo nggak balik, gue susulin"
"Gila! Dua menit baru buka resleting nyet!"
Jaya menggeleng. "No! Buka sambil jalan"
Bisma bergedik ngeri. "Gila! Mau sekalian cebokin gue nggak? Posesif banget perasaan!"
"Gini - gini juga yang gantiin boxer lo pas lo mabuk!"
Bisma mengusap wajahnya. "Bacot lo!" ujar Bisma dan kembali mendudukkan tubuhnya ditempat tadi.
Jaya mengernyit. "Nggak jadi? Katanya udah diujung, ntar ngompol lagi"
Bisma menatap Jaya tajam. "Kalo ngomong tuh difilter dulu!" Bisma menjeda bicaranya. "Gue tuh masih waras, orang waras mana yang mau diintipin pas kencing!"
Jaya mengangguk polos. "Oh gitu, tunggu disini, gue cariin botol dulu" Jaya berdiri dan hendak melangkah kearah pintu.
Bisma tidak paham dengan ucapan Jaya. "Buat apaan?"
"Buat wadah lo pipis lah, kan alternatif biar lo nggak nahan pipis. Ntar yang ada lo malah kena kencing batu lagi. Yang repot juga siapa?" Jaya menjawab dengan enteng.
KAMU SEDANG MEMBACA
Schicksal
Teen FictionBukan Elcathrina Rachel Atmaja namanya, jika tidak mencintai kedisiplinan, ketertiban, dan keadilan. Gadis yang hobinya merangkai kata kiasan agar menjadi sebuah puisi ini, tidak segan - segan melakukan hal konyol untuk mengingatkan sang Pelanggar...