~ Hiduplah seperti air tidak menentang
Cukup mengalir mengikuti takdir~👣👣👣
Nesa berjalan di koridor sekolah dengan perasaan gundah, dia segera berjalan menuju kelas nya.
Nesa sudah berada di depan pintu dengan muka masam, bela yang melihat teman nya aga sedikit aneh pagi ini, hanya mengedikan bahu nya acuh.
"Nesa lo knp si?" Tanya bela
"Gue udah jawab pertanyaan dari renand trus gue -- " bela langsung memotong pembicaraan
"Lo nerima renand kan? Pasti lah" ucap bela sumringah
"Makanya kalo gue ngomong tuh dengerin dulu, nyalip aja kaya pembalap" dengus nesa
"Iya iya cepet jadi lo bales apa ke renand?"
"yaaa eeumm, gue nolak dia lah" jawab nesa sambil menggaruk rambutnya
"Lo gila fix! Gue tau nes lo tuh suka sama renand, gue harap lo cepet sadar sama perasaan lo sendiri" ucap bela sambil menepuk punggung nesa
Kriiingggg!! bel masuk telah berbunyi
SadarPerasaan
Lo sendiri!
'a p a iya?' gumam nesa memikirkan perkataan bela tadi
-🌻🌻🌻-
TEETT!! TEETT!! TEETT!!
bel istirahat telah berbunyi seluruh siswa-siswi smk pelita bangsa segera berhamburan keluar kelas, untuk mengisi perut nya yang sudah berbunyi daritadi
"Lo istirahat sama siapa?" Tanya bela
"Gue sama lo lah!"
"Hai bela" tiba² reno menghampiri mereka berdua, dan menyapa bela tentunya!
"Hehe maaf nesa gue ke kantin bareng reno, lo kalo mau ikut gue boleh ayo" ajak bela, nesa hanya mendengus kesal, bisa² nya dia ngajak gue,bisa jadi nyamuk gue disana!
"Gue send-- "
"Lo bareng gue" tiba² renand menarik tangan nesa,dia hanya diam, karena percuma mau berontak juga ga bakal di lepas.
***
Renand segera menarik nesa menempati tempat duduk yang tersisa. Dia melihat pergelangan tangan nesa yang sedikit memerah akibat ulahnya.
"Hmm maaf ,gue narik nya kenceng banget ya? Sakit ga?"
"Lo nanya? Ya sakit lah bodoh! gimana si lo" cerocos nesa
"Yaudah lo duduk dulu disini, diem jangan kemana-mana!" Ucap renand tidak mau ada bantahan. Renand segera berlari ke uks.
tiba-tiba renand dateng membawa nampan dan obat²an
"Buat siapa?" Tanya nesa dengan muka polos
,refleks renand mengacak-acak rambut nesa, gemas."ya buat lo lah, ini lo makan, trus tangan lo siniin mau gue obatin" tanpa bantah nesa segera mengulurkan tangan nya ke arah renand.
7menit kemudian.
"Dah selesai, what the?!" Renand kaget, ketika melihat nesa yang sudah menghabiskan makanannya.
"Hehe gue laper nih lo- lo makan gih" kata nesa sambil menggaruk tengkuknya yg tidak gatal. Malu!
"Blm ada 10 menit nes hmm lo laper apa doyan?" Tanya renand yang gemas sama sikap nesa, nesa hanya cengengesan.
***
TRIINGG!! TRIINGG!! TRINGG!!Bel istirahat telah selesai, siswa-siswi segera menempatkan diri nya di bangku masing², tapi biasa lah masi ada aja yang ngobrol dan jalan kesana-kemari.
"Lo masuk ya belajar yang bener, jangan ada bolos ²an ingett!" Ucap renand, nesa hanya menatap renand malas
"Lo? Emang lo ga bolos? Bisa nya nyuruh tapi ga di lakuin sendiri"
"Gue nyuruh lo demi kebaikan lo babe" kata renand sambil menoel idung nesa, seketika nesa merasakan pipinya memanas
"Gitu doang merah" goda renand
"Lo yaa!!" Kata nesa sambil mencubit pinggang renand, "dadahh baby belajar yang rajin ya!!" Teriak renand sambil berlari dan tertawa, dan itu menjadi tontonan sepanjang koridor.
"RENANDDD GILA LOO" teriak nesa tanpa sadar sudah ada bu dewi di samping nesa,
Seketika semua murid di dalam kelas menahan tawanya.
dia segera masuk ke kelas dan berlari ke arah bangku nya dengan perasaan malu, sialan si renand!
"Lo gila anjir" ucap bela sambil tertawa puas
"Diemmm lo belaaa gue maluuu ." teriak nesa, bela hanya tertawa sambil memegang perutnya sakit, akibat terlalu banyak tertawa,
humor nya hanya sekedar melihat sahabatnya ditertawakan.
"Humor gue dolar banget kan?" PEDE!.
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
+++ votmen:) ada keterlambatan publish akibat mager berkepanjangan.-Follow my insta @syavira796.
Lfl fff maaciw. #ngmisdikitgppsyg.

KAMU SEDANG MEMBACA
VANESHA
Teen Fiction(MENUJU ENDING) (NO COPY PASTE!) bersifat HAYALAN -semua manusia mempunyai masalah nya masing-masing, dan mereka pasti bisa menyelesaikan masalah itu sendiri. Bagaimana cara mereka menyikapinya.- my insta. @_syaviraputri