Ketika pelajaran jam ke dua,kepala nesa serasa berputar kencang, bela yang melihat muka nesa sangat pucat segera mengantarkan nesa ke uks
"Bu saya izin nganter vanesha ke uks ya, dia lagi ga enak badan" bela meminta izin
"Ohh iya silahkan, nesa kalo kamu sakit bisa ke uks dulu" kata bu sinta
"Hmm iya bu" ucap nesa berusaha tersenyum
"Ayo nes gue bantu"
****
Di uks"Lo ke kelas aja bel, biar gue sendiri aja"
"Lo serius? Udah gpp gue gpp dsni aja" kekeh bela
"Belaa udah gpp nnti lo ketinggalan pelajaran" paksa nesa
"Serius nih?" Tanya bela memastikan
"Iyaaa, snoo hus hus, mksh ya udh bntuin" usir nesa, bela mendengus krna nesa usir, dia segera kluar dan melambaikan tangan nya ke nesa.
15menit kemudian , nesa masih tertidur dengan keadaan yang semakin buruk, suhu badan nya naik dan pala nya se akan memutar kencang.
Tiba-tiba ada seseorang yang membuka pintu uks, dan ternyata adalah seorang amel dan antek-anteknya kalo kalian belom tau dia siapa,
amel adalah ketua geng cabe-cabean di sekolahan ini, mereka sering melabrak adik kelas yang menurut dia ' jalang'
apa ga kebalik ya?
"Heh bangun lo!" Teriak amel
"Iya bangun lo!" Kata nala salah satu temen nya amel.
"Ada apa ya kak?" Tanya nesa dengan kepala yang terasa berputar
"Gausah so polos lo!" Amel segera menjambak rambut nesa.
"Lo kenapa deketin rey hah!" Teriak amel lagi
"Aku ga-" ucapan nesa terpotong akibat-
Plakk amel menampar pipi nesa.
"Awsss" ringis nesa
"Itu buat lo yang udah berani deketin rey!"
Plakk
"Itu buat lo yang udah sok deket sama anak baru itu!"
Plakk
"Satu lagi, buat lo yang udah sok ke cantikan bitch!
"Gue mau dong mel masa lo doang" kata salah satu antek nya
"Haha iya silahkan" kata amel dengan smirk nya
Nesa hanya pasrah, dia hanya memejamkan matanya takut,
"Ini sekali lagi bua-" baru saja dia ingin melemparkan tamparan nya ke pipi nesa, tapi tiba-tiba ada tangan yang menahannya
"Reynan-"
"Ini ga seperti yang kamu liat nand" ucap amel sambil menenangkan rey
"Ini akibatnya kalo dia keganjenan sama kamu sayan-" ucapan amel terpotong
"DIEM LO! SEKARANG SEMUA KELUAR!" teriak reynand yang membuat semua orang yang ada di uks bungkam.
"Rey-"
"KELUAR!" teriak reynand lagi, ketika melihat nesa di pojokan sedang ketakutan
"Heh liat lo bitch!urusan kita belom selesai" Kata amel sambil menunjuk nesa yang menundukan kepala nya takut.
Reynand keluar tanpa sepatah dua patah, nesa yang melihat reynand keluar tanpa menyapanya seperti ada yang mengganjal, apakah dia sakit hati?
"Lo kenapa rey?" Gumam nesa ketika melihat reynand yg sudah menutup pintu uks.
Brakkk
Tiba-tiba ada yang membuka pintu, yang membuat senyum nesa berkembang lagi, dia pikir itu reynand, ternyata."Nesa lo kenapa?, Pipi lo kenapa merah-merah siapa yang abis nampar lo?" Tanya dewa dengan raut khawatir
"Aku gpp ko dewa, kamu kenapa disini? Kan masih ada jam pelajaran" tanya nesa
"Sekarang lagi jamkos, gue mau jagain lo aja disini"
"Kamu serius kan lagi jamkos? Ga lagi bolos?"
"Iyaa, yaudah Bentar gue mau ngambil p3k dulu, shh itu sakit ya pasti? Pipi lo sampe lebam gitu" tanya dewa, dia segera lari mencari dimana letak obat-obatan
Nesa mulai membaringkan tubuh nya di brankas uks.
"Arghh" dewa yang mendengar nesa menggerang pun segera berlari
"Nesa lo knp??"
"Gpp gue cuma pusing aja"
"Yaudh bntar ya gue obatin dulu lebam lo" dewa mulai menyentuh pipi nesa yang lebam akibat tamparan tadi
Tanpa mereka berdua sadari di luar sana ada reynand yang dari awal melihat kedekatan mereka, hati nya memanas melihat cwo itu menyentuh pipi gadis nya. Gadis nya?
Reynand pun pergi dari situ.
"Dewa kamu dapet kelas dimana?"
"Sekelas sama cowo yg kmrin" jawab dewa malas
"Ohh reynand, aku mau jujur boleh ga dew?" Tanya nesa yang membuat dewa penasaran
"Mau Jujur tentang apa nes?"
"Tentang.. perasaan gue".
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-Hayy helloo temuu lagii🤜🏼🤛🏼
Nesa mengungkapkan perasaannya ke seorang dewa... Dewa apa? Dewa cinta asik hahaha!Freak.
Votmen
Follow my ig @syavira796
KAMU SEDANG MEMBACA
VANESHA
Novela Juvenil(MENUJU ENDING) (NO COPY PASTE!) bersifat HAYALAN -semua manusia mempunyai masalah nya masing-masing, dan mereka pasti bisa menyelesaikan masalah itu sendiri. Bagaimana cara mereka menyikapinya.- my insta. @_syaviraputri