VANESHA-41

20 3 0
                                    

VOTE KOMEN NYA KAKA JANGAN LUPA☺️
TAU CARA NGEHARGAIN KAN? WKWK
______________________________________________

rey mulai sekolah, pagi tadi dia sempatkan kerumah sakit untuk menjenguk nesa.

ga kerasa nesa udah tidur selama 1minggu.

rey berjalan sendiri di koridor kelas, dengan raut muka ditekuk.
bahkan muka rey yang seperti itu malah membuat siswi-siswi disekolah pelita tambah heboh.

"gila rey mau gimana aja ganteng ya"
"heran gue bisa-bisanya nesa nolak
"emang sok kecakepan aja tuh nesa nolak rey"

rey menolehkan kepala nya kearah 3 perempuan yang sedang membicarakan diri nya dan nesa

"punya mulut dijaga, etika juga, kaya ga pernah di ajarin" ucap rey singkat tapi dalam.

rey melanjutkan jalan nya lagi dengan muka menahan marah.

dia tidak tau kenapa mood nya pagi ini sangat buruk dan tidak bersahabat, biasanya rey akan menyapa balik, teman-teman yang menyapa dirinya.

puukk

arkan menepuk keras pundak rey yang membuat rey memukul arkan balik

"aduhh goblok sakit" ucap arkan yang terjungkal akibat ulah rey

sedangkan mirza hanya mentertawakan arkan yang niat awal nya mau bercanda dengan rey tapi malah kena apes nya.

"kenapa nih bos pagi ini keliatan gak enak banget muka di pandang"

"diem lo"

"gue nanya bener-bener, kalo lo mau cerita, ya cerita aja ama kita-kita, ya ga ar" ucap mirza kearah arkan yang sedang mengelus pantat nya yang secara keras menyium lantai sekolah.

"au ah!" balas arkan malas.

****
rey mirza dan arkan sedang memantul kan bola basket ke lapangan.

bolos. yaa! mereka bolos lagi.

"dah ah cape gue" ucap rey yang mendudukan badan nya ke tribun.

"lo kenapa si hari ini" tanya arkan dengan raut bingung

"sepi banget ya,gk ada nesa" ucap rey lesu, tanpa menjawab pertanyaan arkan.

"hmmm" dehem mirza

"da'ah, gue mau kekantin, beli minum, bye" arkan berdiri sambil berdadah² mirza yang melihatnya hanya bergedik geli.

mirza ikut bangun, sambil menepuk pundak rey ala cowo.

"gue ke kantin bro,ikut ga" tanya mirza yang dijawab dengan gelengan.

"ok nanti lo nyusul aja" lanjut mirza sebelum berjalan kekantin.

*****
mirza dan arkan sedang di kantin, siapa bilang arkan cuma mau beli air minum? sekalian beli soto pakdeh cenah!

"ambilin sambel nya za" ucap arkan sambil menunjuk wadah sambel disebelah mirza

"hih dongo tadi lo bilang cuma mau beli minum!dah lah cabut gue ke rey" sebelum mirza bangun, arkan menahan tangan mirza dengan muka panik.

menujuk kearah kiri, bu dewi melihat ke arah mereka dengan muka marah.

"ARKAN! MIRZAA! sini kamu, ngapain makan dikantin, kan masih ada mapel jam segini!!" cerocos bu dewi, sambil mengejar arkan dan mirza yang sudah ngibrit duluan.

****
rey sedang menatap langit² dari arah lapangan, tiba-tiba ada suara gaduh diarah kantin.

"reyyyy huaaaa tolongin gueee, ada singaa" teriak arkan, rey yang melihat nya menatap arkan bingung.

rey melihat bu dewi, yang mengejar mirza dan arkan ikut lari mengejar mereka, kemudian didetik berikutnya rey terbahak-bahak.

gimana ngga? arkan jatoh kearah tong sampah dengan posisi kepala yang nyeblos duluan.

rey meredakan tawa nya sambil menggelengkan kepala.

"ada-ada aja" ucap rey.

-
-
-
-
-
-
-
-
-
tbc.



VANESHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang