VANESHA

VANESHA-39

Tinggalkan jejak ya guys kalo kalian udah baca😥 vote atau komen gitu misalnya 🤗

FOLLOW AKUN INI DULU YA MAKASIH :))

⬆️⬆️⬆️
WAJIB BACA SETIAP KATA DI ATAS SITU SEBELUM LANJUT BACA CERITA VANESHA

sebelum lanjut baca vanesha, mau ngomong dulu, disini ada tambahan 2 tokoh ya, Talitha, sama lindaa yey, btw dia temen sekolah gue, dah segitu aja makasii.
__________________________________________

"asalamualaikum" pintu rawat terbuka menampilkan senyuman canggung dari perempuan itu.

karna semua orang yang ada di dalam seakan menjadikan ia pusat perhatian.

"eh linda masuk sini nak" ucap ratna mempersilahkan.

"iya tan" balas nya sopan

"kamu sama siapa kesini lin?"

linda diam tidak merespon, dia memperhatikan laki-laki yang sedari tadi menggenggam tangan sepupu nya yang sedang tertidur di atas brankar.

"lin" ratna menepuk pundak linda pelan.

"e-eh iya ada apa om?" jawab nya sambil terlihat gugup

"kamu kesini sama siapa?" retno mengulang pertanyaan nya.

"ohh aku sama mamah sama papah, tapi katanya izin sebentar dulu mau ke kantin.

"ck, kebiasaan baru dateng udah laper aja " gumam ratna.

reynand menolehkan kepala nya kebelakang, menatap, tamu yang datang.

rey bangun dari kursi nya dan menepuk celana nya.

"hmm om, tante rey izin pulang dulu nanti kesini lagi" ucap rey

"iya rey, kamu tetep sekolah ya, jangan jenguk nesa terus, kamu harus sekolah juga loh" jawab ratna sambil menatap mata rey yang mulai sayu karna tidak tidur semalaman.

"iya tan, om rey pulang" lanjutnya, rey melirik ke arah gadis yang sedari tapi memperhatikan diri nya tanpa kedip.

"oh iya rey, kenalin ini sepupu nesa linda namanya" ratna memperkenalkan linda ke rey, muka linda menunjukkan kalo dia malu.

rana dan rina yg berada disana, memperhatikan lirikan mata cewe yang bernama linda itu.

"ekhem, rey pulang aja dulu nanti kita yang jaga nesa" dehem rana sengaja menyadarkan tatapan mata linda ke rey.

rey menjawab dengan anggukan kepala, baru selangkah rey berjalan, tiba-tiba linda memanggilnya.

"eh tunggu" ucap linda, rey nengok dengan menaikkan satu alisnya.

"e-mm, kenalin gue linda" ucap linda gugup, sambil mengulurkan tangan nya.

seperti tadi, rey tidak menerima uluran nya, dan hanya di balas dengan anggukan.

"sialan, liat aja lo, besok bakal jadi pacar gue" gumam linda dalam hati

rey berjalan keluar ruangan dengan perasaan campur aduk, marah,kesal,jijik dan sedih.

marah untuk rey yang tidak bisa menjaga nesa dan bercampur kesal.
sedih karena mentari nya belum bisa bangun dari koma nya.
jijik karna mendapatkan sepupu jauh nesa, yg terang-terangan menunjukkan kalo dia tertarik padanya.

****
"asalamualaikum mah" ucap rey, ketika dia sudah sampai dirumah.

"waalaikumsallam, gimana keadaan vanesha?" tanya mira dengan muka gelisah nya.

"dia ga baik-baik aja mah" jawab rey sesuai kenyataan

"besok anter mamah ke rumah sakit" dan di balas dengan anggukan rey.

****

"woi bro gimana keadaan nesa" ucap mirza di sebrang sana.

"lo kesini sekarang, ama arkan juga"
putus rey.

tuutt.

-
-
-
-
-
-

hayyy aku raraa, kembali lagiii menyapa para readers.
setelah hampir satu bulan ngga up! tapi tenang, gue ga bakal lupa sama cerita yg gue bikin wkwkw
PLIS HARGAIN GUE YA, SELESAI BACA PADA VOTE PLIS BANGET HELP.