5 : berbeda

76 19 9
                                    





'Aku gak akan merasa sakit sebelum aku tau alasan sebenarnya'

🐿🦉

______________________________________

"Eunri, Han ngajakkin nugas lagi ya?" tanya Yeji dengan mulutnya yang dikerucutkan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Eunri, Han ngajakkin nugas lagi ya?" tanya Yeji dengan mulutnya yang dikerucutkan. Eunri tertawa geli melihat temannya ini.

"Iya. Lagian bentar lagi demo kegiatan. Kita bener-bener belom ada persiapan. Maap ya? Kapan-kapan deh gue traktir es krim," jawab Eunri yang berhasil membuat Yeji terlompat kegirangan.

Kalau membahas soal gratisan, Yeji jelas akan maju paling depan.

"Yaudah. Baek-baek sama kakak mantan. Jangan galak-galak," ucap Yeji seraya meninggalkan Eunri. Eunri hanya mengedikkan bahunya lalu langsung saja masuk ke ruang musik.

Han tengah terlelap. Haha. Tumben?

Eunri yang tidak tega untuk membangunkan pun memutuskan untuk duduk di dekat Han.

"Gak berubah juga ternyata," Eunri sedikit menyibak surai Han yang menutupi wajahnya. Masih lucu seperti tupai. Pikir Eunri.

Tiba-tiba tanpa persetujuan dan persiapan, Han membuka matanya. Dengan jarak yang terbilang dekat, Eunri hanya bisa mengerjapkan matanya dengan posisi tangannya yang masih berada di kepala Han.

1 detik,

2 detik,

3 detik,

4 detik,

5 detik,





Eunri akhirnya sadar dan buru-buru menjauhkan dirinya dari Han lalu pura-pura mencari sesuatu di dalam tasnya. Tetapi malah berujung tangannya terjepit resleting tasnya sendiri.

"Aish— ah sial. Gak sakit, gak sakit, gak sakit, huhuhu. . ." Eunri menatap ujung tangannya yang perlahan mulai mengeluarkan darah.

Han pun mendekatkan wajahnya ke bahu Eunri sehingga bisa melihat apa yang terjadi dengan tangan Eunri. Eunri diam mematung begitu merasakan terpaan napas Han yang terasa sangat hangat.

"Perlu gue obatin? Gue masih ada stok hansaplast," ujar Han masih dengan posisi tadi. Eunri masih belum tersadar. Dirinya terlalu terhipnotis dengan terpaan napas Han.

Han mendengus geli menatap mantannya ini. Terlihat seperti salah tingkah.

Tanpa persetujuan Eunri, Han langsung saja menghampiri Eunri dengan hansaplast di tangannya. Dengan telaten, Han menutup luka yang terdapat pada tangan Eunri.

"Salting nih ceritanya?" ledek Han yang membuat Eunri tertawa pelan.

"Enggak salting tapi panik. Secara, dideketin lagi sama mantan gitu loh. . ." jawab Eunri yang membuat Han tertawa renyah dalam hati.

You Mean It. [한지성]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang