Entah suatu kebetulan, atau memang sudah takdirnya?
Secara bersamaan sejumlah santri wanita kedatangan tamu bulanan mereka. Emang siapa aja sih yang kedatangan? Mereka adalah Lua, Lia, Sei, Mia, dan Yuna.
Karena merekanya berhalangan dan udah dikasih tau ustadzah Wendy jadi disinilah mereka berlima, ditempat seluruh warga pesantren berbuka dan sahur. Kantin pesantren.
"mau buka pake apaan nih?" tanya Mia sambil liat-liat bahan makanan.
"ya pake air dululah, munaroh!! Baru pake kurma 3 biji. Kek biasanya, gegayaan banget lu mau buka pake apaan" jawab Lia yang udah buka duluan pake air dingin sebotol.
"curang!! Buka duluan nggak ngajak-ngajak!!" kesel Sei ngambil paksa botol air minum yang lagi dipegang Lia.
"parah lu berdua! Gue lagi nyari ide untuk buat makanan apa, lu berdua malah nyuri start buka duluan. Wah... Nggak bisa terima THR nih!!" ujar Mia dengan muka sok-sokan murka.
"ih... Jangan atuh!!! Masa nggak dapat THR?! Beli baju, sepatu, kerudung, jilbab, ama make up barunya gimana kalau bukan dari uang THR???!!!!!"
"ya allah, nih empat curut bukannya buka puasa dengan tenang malah dengan kebacotan yang hqq" gumam Lua geleng-geleng kepala sambil menyantap kurma ketujuhnya.
"e eh, btw nih ya. Gue sempat bawa masker lho!! Lu pada mau cobain nggak??" nawar Yuna.
"mana? Mana? Mana??!! YA JELAS MAU LAH!!! MANA MASKERNYA?! BURU!!!" kata Mia maksa-maksa dengan nggak nyellow.
"TA-DA~!!!"
Nah, masker yang dibawa Yuna tuh ada tiga macam gaes, ada yang gambar ke muka hewan, ada yang warna warni, ada yang putih, dan ada yang hitam. Setiap hari--- eh, kok malah nyanyi kebunku ada lima. Eh salah lagi, kebunku.
"Wis! Mantap nih! Bisa maskeran sambil tiduran nungguin yang lain puasa" seru Lua yang langsung ngambil masker yang gambar muka hewan.
"Gua ambil yang muka kelinci" --- Lia.
"Ye.... Masa gua pake yang muka anjing sih? Ih! Princess nggak laik ih!" --- Sei.
"Tinggal ambil terus pake apa susahnya sih" ---Yuna.
"Eh gaes, bagi ke yang lain yok!" ajak Mia.
"Boleh juga, karena berhubung masker yang muka hewan ityu udah abis. Jadi mereka yang ini aja yang kita kasih" Yuna ngambil kantong maskernya.
Untung aja nih lima ciwi-ciwi dah batalin puasanya, kalo nggak bisa dosa nanti gara-gara kelupaan. Biasa, cewe suka lupa ama dunia kalo udah berurusan ama make up yang kayak ginian ini ni.
Pas nyampe di kamarnya Yuna, Lua ama Mia langsung teriak manggil teman-temannya yang laen buat ke kamar sang oknum pembawa masker itu.
"Apaan sih tereak manggil, orang kita lagi asik- asik berlayar juga, malah digangguin" Ryujin kang ngegas pesantren 2k20.
"MASKERAN KUY!! SI YUNA MENYELUDUPKAN MASKER NIH!!" ---Lia
"MASKER??!! IH... BAGI DONG!!!" ---Somi
"ya Allah, lu berdua bisa nggak sih nggak tereak-tereak? Plis deh, gue nggak mau jadi bolod. Masa cantik-cantik bolod sih? Nggak laik aku nya" ---Chaeyoun. Kasihan telinga dia harus menerima siksaan suara lengkingan Lia dan Somi yang nggak kalah dari teriakan highnote main vokalnya grup EXO yang udah nikah dan punya anak.
"eh, eh, gue yang gambar panda ya?" ---Yuna langsung ngembil bergambar panda sebelum ada yang mengambilnya
"ambil aja, nggak ada yang demen juga ama gambar panda" ---Onda
KAMU SEDANG MEMBACA
✔✔KPOP Spesial Ramadhan 2.0✔✔
HumorPadahal lagi enak-enak nyantai dirumah, eh... malah dipaksa Emak pergi pesantren kilat, mana harus mondok ditambah nggak boleh megang hape?! Gimana nasib para millenium line yang nggak bisa hidup tanpa hape mereka??? Nah, beda lagi dengan para mille...