2.1

7.1K 350 1
                                    

Ini sudah hari ke 3 lee siuman dan banyak kabar baik yang datang. Seperti BBsquad yang sekarang dekat dengan GB squad, soonyoung dan jihoon yang berpacaran, hubungan soonyoung dan lee membaik, Juga hubungan dari Gbsquad dan Bbsquad yang semakin lancar.

Ditambah, kini keluarga kwon yang sekarang menyanjung nyanjungkan lee dengan pankat nya yang berada di markas mata mata.

Sebenarnya lee belum mengetahui kalau soonyoung dan jihoon berpacaran. Jihoon tak masalah kalau lee tau, soonyoung lah yang bermasalah.

Ditambah, semenjak bersatunya Bbsquad dan Gbsquad membuat lee yang dingin menjadi cerewet.

Sampai sampai jihoon dan soonyoung harus membicarakan bagaimana cara untuk memberi tau lee tentang hubungan mereka.

"Kasi tau aja si!" ucap jihoon mulai geram.

"Ih, tapi kan, takut zii, kamu suka apa liat aku di siksa sama dia?" Tanya soonyoung. Membuat jihoon gemas.

"Hoshi, dia itu lagi sakit, mana mungkin bisa mukul kamu" ucap jihoon mulai lembut.

"Kamu jangan ngeremehin keluarga kwon ya zi, kamu kan tau sendiri, kayak gimana kekuatan lee"ucap soonyoung yang kini sampai sampai membawa bawa marga nya.

Jihoon memijit kepala nya. Dia bingung harus bagaimana dengan pacarnya ini. Ia sudah pusing dengan kelakuan soonyoung, alhasil jihoon masuk duluan kedalam ruangan lee membuat Soonyoung mau tak mau harus mengikutinya dari belakang.

"Lee, gimana keadaan nya?" Tanya jihoon dengan buah tangan yang ia simpan di nakas.

"Udah, to the point aja. Mau ngomong apaan?" Tanya lee yang sedang membaca novel nya. Seperti biasa, manusia setengah cenayang.

"Ini, soonyoung mau ngomong katanya" ucap jihoon membuat soonyoung terkejut. Lee pun menutup bukunya dan menatap soonyoung penasaran.

"Kenapa?" Tanya lee berhasil membuat soonyoung memutar otak. Bagaimana caranya ia tidak diperlakukan kasar oleh wanita dihadapannya itu.

"Ntar aja, sekarang kan lo masih sakit" ucap soonyoung sambil tersenyum konyol. Lee menatap soonyoung malas dan kembali membuka novel nya.

"keburu diracunin orang kalo gue nungguin lo" ucap lee Membuat soonyoung menajamkan matanya. Menatap lee kesal.

"Apa?" Tanya lee saat ia tau bahwa soonyoung menatap lee tidak suka.

"Lo jangan ngomong gitu lee, lo tau sendiri lo kayak cenayang, tau ini dan itu. Kalo beneran gimana?" Tanya soonyoung. Lee memutar matanya.

"Ga menutup kemungkinan kwon soonyoung. Jadi, mau ngomong apa cepetan!" Ucap lee yang memang sudah kesal dengan sepupunya itu. Baru saja soonyoung akan bicara, jeonghan dan jisoo masuk kedalam ruangan lee.

"Kenapa si?" Tanya jisoo langsung. Membuat jeonghan ikut tertarik dengan percakapan ini.

"Tau tuh, gajelas!" Ucap lee. Jeonghan yang melihat gelagat nya soonyoung langsung tertawa.

"Kenapa lo?" Tanya soonyoung sarkas. Lalu jisoo dan jeonghan menatap lee yang juga ikut terkekeh.

"masa iya gue gapeka sama sahabat dan sepupu gue sendiri" ucap lee. Membuat mata soonyoung semakin menyipit dan menatap lee sinis.

"Sini soon" ucap lee lembut menyuruh soonyoung untuk berdiri di sisi nya.

TAK!

"Adu lee!!! Sakit!!" Ucap soonyoung saat merasakan remot ac menyentuh kepalanya dengan keras.

"Awas lo ya kalo bikin woozi sakit hati lagi!" Ucap lee kepada soonyoung. Soonyoung hanya meringis dan mengangguk.

"Jangan galak galak dong lee, gue aduin chan ni supaya cepet taken" ucap jeonghan menyindir lee sedangkan lee hanya menatap jeonghan tajam.

[✔️]The Young SPYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang