(Tanda * adalah tanda jika mereka menggunakan bahasa jepang)
Kini semua squad sedang ada di penginapan. Lee berada di dalam satu kamar yang sama dengan BP squad. Dan lagi lagi lee yang meminta.
Lee tidur satu kasur dengan rose. Jennie, jisoo, dan lalisa satu kasur. Awal nya lee merasa tidak enak. Yah bagaimana pun, lee tetap memiliki perasaan. Tetapi, dengan tidak tau dirinya, jennie bilang
"Cih, anak nakal kayak elo mana ada rasa ga enak an. Lebay! Kaya ama siapa aja" ucap nya. Lee tau jennie meledek lee. Dan itu sukses membuat lee semakin tidak tau diri.
Kini lee berada di balkon hotel, lee termenung.
'Kenapa gue harus menjadi mata mata? Kenapa juga gue mau berkorban? Entah tentang GB squad, entah tentang chan. Bikin capek' batin lee
Ia mengingat pertama kali ia masuk sekolah. Ia mengingat pertama kali ia bertengkar dengan chan. Ia mengingat saat ia bangun dari koma nya, pertama kali yang ia lihat adalah teman teman nya, ditambah chan yang berada di samping nya.
Ia juga mengingat tentang keluarga nya, yang dulu menjelek jelek an dia. Entah Karna memiliki darah indonesia, entah karna ia nakal, entah karna dia terlahir dari pasangan yang terlarang?
Ia tak memikirkan itu. Yang ia pikirkan, orang tua nya sekarang bangga memiliki anak pemberani yang memiliki jabatan tinggi di diamondspy.
Saat ia sedang merenung, tiba tiba ada sosok yang dulu ia benci berada di samping nya. Kwon soonyoung.
"Kok lo ada di sini? Masuk lewat mana?" Tanya lee aneh. Soonyoung menatap lee lalu terkekeh.
"Gue loncat, dari sebelah. Gue sama lo kan sebelahan" ucap soonyoung enteng.
"Punya nyawa berapa lo? Jatoh ga gue tolongin pokok nya" ucap lee sambil membuka bungkus permen yang baru.
Soonyoung memperhatikan lee. Ia wanita yang sangat soonyoung sayangi setelah jihoon. Ia sudah menganggp lee sebagai adik nya sendiri.
Yang ia lihat sekarang, Lee menguncir rambut nya, ia sangat cantik. Untung saja sepupu. Soonyoung dapat melihat kalung yang ia beri dipakai oleh lee. Juga gelang yang ada pada tangan nya. Ia tau bahwa chan yang memberinya.
Ketika soonyoung memperhatikan lee, suatu fikiran terbesit lewat di otak nya. Lee memang terlihat tenang jika sedang memakan permen. Seperti beban hidup nya berkurang.
"Kenapa lo mau repot repot nyakitin hati cuman buat orang lain lee?" Tanya soonyoung yang kini menatap kearah depan nya. Pemandangan yang cukup indah. Lee menatap soonyoung, lalu ikut menatap pemandangan dihadapannya juga.
"Karna, bagaimana pun gue udah anggep BP squad itu, sahabat gue juga. Dan lalisa, sama kayak gue. Dia dari luar negri. Susah untuk hidup sebatang kara di negara orang lain. Gue gatega kalo dia sakit hati" ucap lee.
"Tapi kalo chan milih lo?" Tanya soonyoung lagi.
"Gue gatau. Yang pasti, tugas gue sekarang, jaga temen temen gue dan sahabat sahabat gue dari orang orang jahat" ucap lee.
"Bahkan kalau nyawa taruhan nya" sambung lee
*~*
Malam ini, mereka sudah bersiap untuk menjalan kan tugas pertama nya. Saat pagi tadi, BTS squad memberikan sinyal pada kelompok 2. Yang artinya, hanya lee dan RV squad. Dan mereka akan bergerak. Dibantu dengan kelompok 3. BB dan BP squad.
Kini mereka berada di depan gedung kosong. Lee berada di bagian atas gedung, bersama joy, irene dan wendy. Dibantu dengan jun, mingyu, dan seokmin.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔️]The Young SPY
Non-FictionSetelah anak anak nakal ini menyelamatkan diri dan membuat mafia mafia muda masuk penjara, akan kah selesai tugas mereka? [season 2 of the bad squad] Seventeen GS