Kini soonyoung sedang menatapi lee dan jeonghan bergantian. Sudah sedari tadi mereka terkulai lemas di ranjang nya. Untuk saat ini, baru BBsquad yang tau tentang chang wook dan yoona. Juga tentang diamondspy yang ternyata salah satu jebakan untuk mereka.
"Yang perempuan sedang berada di markas?" Tanya chang wook penasaran. BB squad mengangguk meng iya kan sambil menatapi jeonghan dan lee sedih.
"Ada yang jaga?" Tanya nya lagi. Dan mereka mengangguk lagi.
"Siapa?" Tanya nya ketiga kali nya. Membuat seokmin menatap hyung nya itu.
"Vernon, si hacker mud-" ucap seokmin terpotong karna changwook yang tiba tiba berteriak.
"Hacker?! Lalu siapa lagi?" Tanya nya lagi dan lagi.
"Ga ada hyung, semua nya ke sini buat ngantar mereka" ucap mingyu kepada chang wook tanpa menatap lawan bicara nya.
"Kalian, CEPAT KEMBALI!!" Ucap chang wook tiba tiba. Membuat yang lain terlonjak kaget.
"Apa kalian bodoh? Yang di incar mereka itu GB squad, bukan kalian! Kalau terjadi apa apa bagaimana?!" Ucap chang wook. Mereka tetap tidak bergeming. Lebih tepat nya tidak mengerti. Menatap wajah mereka saja membuat Chang wook memijit pelipis nya.
"Mereka mengincar GB squad, dengan tidak ada nya kalian di samping mereka. Membuat musuh semakin senang, dan semakin mendekati mereka" ucap chang wook pelan. Mereka melotot mengerti dan langsung berlari untuk pergi ke markas nya kembali.
"Ck, kenapa aku harus percaya pada mereka si?" Gumam chang wook sambil memijit pelipis nya.
Sesampai nya di markas, mereka berpencar. Kecuali seungcheol dan chan. Seungcheol kembali ke ruang rapat. Dan chan kembali ke ruang latihan petarung. Saat chan ingin masuk kedalam ruangan itu, tiba tiba soonyoung menyerobot masuk tanpa bilang permisi sedikit pun.
"Zi kamu gapapa?" Tanya soonyoung tiba tiba. Padahal pacar nya asik mengobrol dengan suga, j-hope, dan lalisa.
"Apa si hosh, ga kenapa napa kok" ucap jihoon menatap soonyoung bingung. Soonyoung langsung menghembuskan nafas nya lega. Tak lama chan datang dan ikut terduduk di samping soonyoung.
"Lee di bawa kemana?" Tanya jihoon. Pertanyaan jihoon Membuat soonyoung menatap jihoon. Menyengir. Membuat yang lain menatap aneh gerak gerik manusia sipit ini
"Ke suatu tempat deh pokok nya. Kamu itu belum saat nya tau" ucap soonyoung sambil mencubit pipi jihoon gemas. Melihat soonyoung yang seperti itu kepada jihoon, lagi lagi membuat suga menatap soonyoung kesal.
"Ck, gabisa liat tempat ya!" Ucap suga. Lalisa terkekeh.
"Ya makanya, jadiin tu jennie cepet cepet biar ga iri terus" ucap j-hope. Membuat lalisa menatap j-hope.
"Jennie? Temen gue?" Tanya lalisa Membuat semua yang di situ mengangguk sambil terkekeh. Sedangkan suga menatap mereka sinis.
"Lis, diem ya, jangan kasih tau jennie. Belum saat nya. Oke?" Ucap suga lembut kepada lalisa. Lalisa sangat dikenal dengan kepolosan nya. Walaupun banyak yang lebih muda dari lalisa, tetapi kepolosan dan wajah nya menipu segalanya.
"Loh emang kenapa?" Tanya lalisa. Membuat yang lain tertawa. Sedangkan suga frustasi karna lalisa terlihat sangat polos.
Disisi lain, ada wanita wanita yang memperhatikan mereka dari balik jendela.
"Gimana? Kata tuan mau langsung bunuh, atau main main dulu?" Tanya salah satu nya.
"Langsung bunuh aja. Tuan juga males kali bunuh mereka" ucap salah satu yang lain nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔️]The Young SPY
Non-FictionSetelah anak anak nakal ini menyelamatkan diri dan membuat mafia mafia muda masuk penjara, akan kah selesai tugas mereka? [season 2 of the bad squad] Seventeen GS