⏩ Davichi - This love ⏪
Sudah dua minggu Tzuyu menghindari Jungkook yang bersikeras ingin menjelaskan semuanya.Menurut Tzuyu , semuanya sudah jelas tidak ada lagi yang perlu dibahas.Meski rasa cinta itu masih ada didalam benak Tzuyu.
Hari ini , tepatnya hari senin yang bertepatan dengan ujian kenaikan kelas.Tzuyu tidak ingin memikirkan hal laib ia berusaha untuk fokus ujian.
"Alamak ini gue hafalin materi dari malem ga ada sama sekali pun yang nerap di otak gue ASTAGAA"kata Dahyun.
"Nih ye kalian asal tau aja gimana si dahyun bakal fokus materi ya orang lagi kesemsem tuh sama si kak Seokjin"kata Nayeon.
"Lah tunggu tunggu kak seokjin tuh...???"tanya Chaeyoung.
"Itu yang temennya si Jungkook"jawab Nayeon.
Mendengar nama Jungkook,Tzuyu yang tadinya sedang membaca materi untuk di hafal langsung mengalihkan tatapannya kearah jendela.
Entah kenapa setiap ada yang menyebut nama Jungkook semua kenangan bersamanya teringat kembali.
Sana mencubit tangan Nayeon memberikan kode untuk melihat ke arah Tzuyu.
"Aduh mampus gue gamove lagi kan temen gue"kata Nayeon menepuk bibirnya beberapa kali akibat perbuatannya menyebut nama Jungkook.
Jihyo menghampiri ke tempat Tzuyu , bersama dengan Jungyeon dan Momo.
"Heyy ngelamun aja"sapa Jungyeon.
"Ah engga ini lagi baca materi kok"jawab Tzuyu tersadar dari lamunannya.
"Mata lo emang lagi baca materi tapi pikiran lo engga kebacaan yang lo tuju , nah sekarang gue minjem bentar ya karena gue lupa belum ngapalin hehe mumpung ada waktu setengah jam sebelum dimulai"Momo sambil menampilkan cengiran kuda membuat Jihyo dan Jungyeon memutar bola malas.
"Lo masih mikirin dia ya?"tanya Jihyo.
"Maybe"jawab Tzuyu terkekeh miris.
"Udah dengerin penjelasan dia?"tanya Jungyeon.Tzuyu menggelengkan kepalanya.
"Sepertinya ga ada yang perlu dijelasin semuanya udah jelas"jawab Tzuyu.
"Tau ga kenapa dia masih berkeliaran di otak dan hati lo?"tanya Jungyeon.
Tzuyu menggeleng tidak tahu.
"Karna hati lo butuh penjelasan dari dia , okay i know otak lo udah nyimpen memori dimana lo ngeliat dia bersama cewek itu dan membuat otak lo menolak apapun tentang dia , tapi disatu sisi perasaan lo hati lo butuh penjelasan yang keluar dari mulut dia,terkadang apa yang lo lihat belum tentu benar"jawab Jungyeon dengan bijak.
"Begitu lo udah dengar penjelasan dia mau bagaimanapun penjelasannya, perasaan lo ga bakal kaya gini dan bisa menentukan untuk menghapus perasan itu atau engga"timpal Jihyo.
Menurut Tzuyu , omongan Jihyo dengan Jungyeon ada benarnya juga.Tetapi semuanya udah terlambat dirinya telah mengucapkan kata yang membuat Jungkook akan merelakan dirinya untuk pergi.
*Flashback on*
Tadi pagi saat Tzuyu akan berangkat kesekolah Jungkook sudah ada didepan rumah Tzuyu.
Pikir Tzuyu, Tzuyu seharusnya berangkat pagi sekali seperti biasanya agar menghindari Jungkook yang selalu datang kerumahnya untuk menjemputnya.
"Hai"sapa Jungkook ,membuat Tzuyu mengalihkan pandangannya dan terus berjalan.
"Udah dua minggu kamu hindarin aku ga mau dengar penjelasan aku, aku harus bagaimana lagi agar kamu dengar penjelasan aku?"tanya Jungkook pasrah.
Tzuyu menghentikan langkahnya dan menatap bola mata Jungkook,Tzuyu tau tatapan itu tulus untuk dirinya.Tapi dirinya tidak ingin jatuh lagi kepada Jungkook.
Tzuyu lalu mengalihkan pandangannya kembali,"ga ada yang perlu dijelasin lagi kak,perlu saya ingatkan beberapa kali kak, mending sekarang kakak pergi ga usah muncul dihadapan saya lagi,saya tidak ingin melihat kakak lagi dan untuk penjelasan , penjelasan apa?penjelasan kakak memiliki wanita lain?tenang semuanya udah jelas kak,lagian aku sudah merelakan kakak bersama dia,jadi tidak usah muncul dihadapan saya lagi untuk memberikan penjelasan"jawab Tzuyu lalu segera melangkahkan kakinya.
Namun , dicekal oleh Jungkook.
"Lepas kak"bentak Tzuyu.
Jungkook tidak melepasnya dan malah memeluk Tzuyu dengan erat.
"Kalau itu mau kamu oke aku akan turutin permintaan kamu,dan untuk wanita lain aku tidak mempunyai wanita lain selain kamu,terserah kamu mau percaya atau tidak"kata Jungkook sambil memeluk Tzuyu dengan erat.Tzuyu ingin membalas pelukan tersebut namun otaknya berkata tidak.
"Maaf lancang aku tiba-tiba meluk kamu kaya gini, ini terakhir aku meluk kamu sebelum turutin permintaan kamu untuk tidak muncul lagi hadapan kamu"kata Jungkook lagi.
Jungkook melepaskan pelukannya dan menatap Tzuyu dengan dalam,jungkook pasti akan merindukan tatapan wanita yang ia cintai ini.
Tzuyu menatap kembali Jungkook , ia ingin melihat terakhir kalinya tatapan Jungkook , lelaki yang masih ada didalam hatinya.
Jungkook semakin mendekatkan wajahnya dengan Tzuyu dan Jungkook memberikan ciuman yang terkesan lembut di bibir gadisnya ini.
Tzuyu yang menerima ciuman itu kaget dan melihat Jungkook yang memejamkan matanya, mencium bibir Tzuyu dengan lembut entah kenapa Tzuyu membalas ciuman itu.
Tidak berlangsung lama hanya beberapa menit , Jungkook melapaskan ciumannya.
"Maaf"Jungkook menunduk.
"Semoga kamu bahagia ya ,maaf selama ini atas tindakan aku yang membuat kamu sakit hati,jaga kesahatan karena aku ga akan ganggu kamu lagi,i love u"kata Jungkook lalu mencium kening Tzuyu dan setelah itu pergi meninggalkan Tzuyu.
Air mata Tzuyu yang ia tahan , kini sudah membajiri pipinya apalagi ketika melihat punggung Jungkook semakin menjauh dari hadapannya.
Ini karena keputusannya, entah kenapa dihati Tzuyu sedikit ada rasa tidak rela.
Apakah ini perpisahan yang sebenarnya?Pikir Tzuyu sambil menghapus air matanya.
*Flashback off*
"Kringg,kringgg"bel masuk berbunyi.
"Dimohon perhatiannya kepada seluruh siswa siswi harap kembali ke tempat ujian yang sudah ditentukan karena sebentar lagi pengawas akan memasuki ruangan"pengumuman yang keluar dari speaker sekolah.
"Udah sekarang lo fokus ujian dulu gimana kalau nilai lo turun dah"kata Momo menyemangati Tzuyu.
Tzuyu mengangguk tersenyum tipis.
KAMU SEDANG MEMBACA
COLD GIRL & CUTE BOY ; [JUNGKOOK X TZUYU]
Fanfic"Namamu Tzuyu ya?"Tanya Jungkook seperti ala-ala di film dilan. Tzuyu hanya menatap Jungkook sekilas lalu berjalan dengan cepat dan menggelengkan kepala. "eitss"Jungkook mengcekal tangan Tzuyu. "aku ramal suatu saat kamu bakal jadi ibu untuk anak-an...