Be Friend🌠

1K 133 43
                                    

Jisung menghela nafasnya. Dia benar-benar lelah untuk hari ini. Bahkan untuk selamanya dia akan merasakan lelah yang sama. Dia merindukan kedua orang tuanya. Sayangnya Tuhan lebih menyayangi mereka hingga membawa pulang keduanya. Kini Jisung harus menghadapi dunia yang kejam ini sendirian. Dia tinggal bersama pamannya. Tak ada yang istimewa dari pamannya itu. Seorang pemabuk dan tak berotak. Bahkan Jisung harus mengambil kerja part time untuk membiayai sekolahnya.

Tak hanya itu, dia sering merasakan pedihnya menghadapi kekerasan dari teman-temannya. Membuat Jisung harus berusaha menghadapi apa yang dia alami nya ini.

Jisung melangkahkan kakinya menuju bangku kosong. Dia baru saja pulang kerja. Dan dia butuh waktu untuk sendirian. Jisung membuka minuman soda itu dan mulai meneguknya.

"Hai"

"Uhuk"

"Kau tak apa-apa kan?"

"Kau lagi? Kenapa kau muncul tiba-tiba hah?"

"Hahaha, maaf itu sudah jadi kebiasaan ku"

Jisung tak memperdulikan apa yang dikatakan oleh orang itu. Dia lebih memilih untuk melanjutkan aktivitasnya. Dia benar-benar tak berniat bicara pada orang yang sedang berdiri itu. Bahkan Jisung tak terlalu kenal dengannya. Mereka baru kenal kemarin. Jisung tak ingin mempercayai orang yang baru dia kenal. Dia juga menganggap jika Minho adalah orang jahat yang akan melukainya.

"Aku ingin duduk, boleh?"

Jisung menoleh pada orang itu dan mengangguk kecil. Jisung menggeser tubuhnya agar sedikit menjauh dari Minho. Hal itu membuat Minho bingung.

"Kenapa menjauh?" Tanya sambil menatap Jisung heran.

"Eummm ingin saja" balas Jisung dengan acuhnya.

"Aku bukan orang jahat bahkan aku pun bukan manusia, oopss maksudku bukan begitu, tapi intinya aku bukan orang jahat jadi jangan takut"

Jisung melirik Minho, dan tertawa kecil.

"Kenapa kau tau apa yang ada di dalam pikiran ku?" Tanya Jisung dengan rasa penasarannya itu.

"Tidak juga, aku hanya menebak saja" balasnya yang jelas berbohong. Sebelumnya Minho bilang dia bukan orang. Dan itu memang benar.

"Mau jadi temanku?" Tanya Jisung sembari mengerjap-ngerjapkan kedua matanya.

Minho tersenyum lembut. Dia mengangguk kecil sebagai jawabannya. Niatnya datang dan menolong Jisung itu adalah awal dimana dia harus menjadi teman Jisung.

...

Semoga suka

Fiesta, Minsung✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang