#5

30 16 4
                                    

"Kadang ngeselin, kadang jutek, kadang jadi humoris, kadang juga jadi penyayang, tapi terkadang konyol jugaaa. Yaaa, mau gimana lagi? kalau Juna yang gue kenal kayak gitu, apa boleh buat. Tapi yaa tetep aja, kalo udah terlanjur sayang, ya mau gimana lagi." -Tasya

" -Tasya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

di depan piano miliknya, Juna memandangi bintang-bintang dari balik jendela kamar. Gemerlap bintang-bintang membuat hatinya terasa tenang saat memandangnya. Ia menyukainya sejak kecil. Setiap kali melihat bintang-bintang ini, Juna selalu menyanyikan sebuah lagu dengan piano miliknya.

Juna menghela napas lega. Ia tersenyum. Kemudian Juna mulai memainkan piano miliknya dan bernyanyi.

Found you when your heart was broke
I filled your cup until it overflowed
Took it so far to keep you close (keep you close)
I was afraid to leave you on your own

I said I'd catch you if you fall
And if they laugh, then fuck 'em all (all)
And then I got you off your knees
Put you right back on your feet
Just so you could take advantage of me

Tasya dari balik pintu, ikut bernyanyi.

"Tell me how's it feel sittin' up there
Feeling so high but too far away to hold me.."

Juna terkejut, kemudian ia kembali melanjutkan bernyanyi.

"You know I'm the one who put you up there
Name in the sky
Does it ever get lonely?"

mereka berdua, akhirnya bernyanyi bersama.

Thinking you could live without me
Thinking you could live without me
Baby, I'm the one who put you up there
I don't know why (yeah, I don't know why)
Thinking you could live without me
Live without me
Baby, I'm the one who put you up there
I don't know why....

Without Me by Halsey


mereka berdua saling bertatap wajah.

"Sya? bukannya tadi lo udah tidur?"

"Iya, tadi gue ga sengaja tiba-tiba bangun denger suara piano."

"Ohh, iya. Eh itu kaki lo gimana? masih bengkak?"

"Ngga sih, udah agak mendingan. udh bisa jalan juga ini."

"Bagus."

Juna menghela napas panjang. Lalu mengacungkan jempol ke Tasya. Gigi-giginya berseri. Ada apa dengan Juna? sesaat kemudian, Tasya menertawakan Juna.

"Apanya yang lucuc?" tanya Juna.

"Ga tauu, tanya aja sama diri lo sendiri. Junaaa Junaaa, konyol banget sih kelakuan lo. Tiba-tiba dingin, tiba-tiba jadi humoris, tiba-tiba serius juga, trus tiba-tiba konyol kayak gini nih."

I Don't Care, cause I love UTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang