7.| hambar

86 18 2
                                    

Jangan lupa masukin library agar notif up bisa muncul!

Penyegaran dulu sebelum membacanya😂 Aku cuman mau ngingetin akhir-akhir ini aku jadi sensitif dengan Jungkook, jadi takut untuk di tinggalin dan juga dia makin dewasa, aduhh gak kuat liat bayi tumbuh dewasa 😭😭

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Penyegaran dulu sebelum membacanya😂 Aku cuman mau ngingetin akhir-akhir ini aku jadi sensitif dengan Jungkook, jadi takut untuk di tinggalin dan juga dia makin dewasa, aduhh gak kuat liat bayi tumbuh dewasa 😭😭
.
.
.









Aerin jadi lebih pendiam setelah kepulangannya dari butik Soojin. Dia lebih memilih tidak mendengarkan rayuan dan godaan yang di lakukan Jungoo untuk membuatnya kembali tersenyum. Siapa yang tidak sakit hati jika Jungoo telah membohonginya, padahalkan wanita itu jauh lebih cantik daripada mirip tante-tante. Mungkin Aerin bisa terima jika wanita itu mengatakan jika dia mantan calon istri suaminya, tapi Aerin tidak akan terima jika kenyataannya Jungoo telah membohonginya.

Sejak di dalam mobil, Jungoo berusaha merenungi kesalahan apa yang telah dia perbuat. Sehingga Aerin jadi sependiam dan sesensitif itu jika Jungoo ingin memegang pipi atau bahkan tangannya. Sampai di aprt-nya saja, Jungoo tidak tahu letak kesalahannya seperti apa dan dimana.

Jungoo berpikir jika seperti ini dia akan susah untuk tidak mencari tahu semuanya. Mulai dari dia mendekati Aerin yang baru saja membuka kaos kakinya yang menempel, kemudian beralih ketika Aerin mulai berjalan ke arah kamar mandinya. Seketika Aerin menghentikan langkahnya, seketika Jungoo yang di belakang Aerin ikut berhenti tepat setelah Aerin menghentikannya di depan pintu.

"Biarkan aku mandi dengan tenang dan jangan menganggu mandiku!" suruh Aerin mengangkat satu tangannya dengan tubuh yang tetap pada posisi membelakangi Jungoo.

Lantas Jungoo tidak tahu harus berbuat apa jika Aerin sudah berani mengangkat tangannya seperti itu. Sekarang hanya Jungoo yang merasa bersalah di sini. Tidak-tidak, bukan Jungoo namanya yang pantang untuk membuat Aerin tidak kembali berbicara dengannya. Jungoo dengan cepat berlari kecil memasuki dapur dan mengeluarkan beberapa isi dari dalam kulkasnya.

Dia berusaha membuat sesuatu yang membuat Aerin bisa lebih tenang dan mau berbicara lagi dengannya. Seketika semuanya di rasa sudah siap, Jungoo lalu membawanya ke dalam kamar lagi dan kembali menunggu Aerin. Sampai sekarang Aerin belum selesai dalam merendam dirinya.

Butuh sekitar tiga menit untuk menunggu Aerin dari kamar mandi. Tapi ada yang salah dengan Aerin hari ini, dia berusaha tidak ingin mengajak Jungoo bicara atau mengajaknya tidur bareng. Tapi Aerin di buat kacau dengan satu gelas minuman favoritenya di dekat Jungoo. Putus sudah pertahanan Aerin yang berusaha menelan salivanya kuat dan ingin sekali meneguknya segera.

Aerin mendekat ke arah Jungoo dan ingin sekali mengambil minuman itu. Tapi dengan kuat dan masih tidak peduli, Aerin hanya duduk untuk mengambil ponsel lalu memainkan menunggu rambutnya sedikit kering. Jungoo memang sangat kurang ajar, tidak bisa membuat Aerin marah ketika minuman itu sengaja di dekatkan ke samping Aerin dan membuat godaan sedikit untuknya.

TRAP LOVE |JKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang