Hai semunya! Kangen gak sama aku yg pemalas ini? Kalau gak iya udh masih ada Jungkook yg kangenin aku!😅
** Akhirnya kembali lagi bersama si ayak yg jarang updte ini wkwkwk, jangan kbykan intro karena aku udh lama gak update sekian!
** Selamat membaca! . . . . Cium dulu JK!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Malam ini pertemuan rapat kecil antara seluruh devisi telah selesai. Tepat pada jam sebelas malam Jungoo dan Soojin menyelesaikan diskusi mereka. Soojin sangat bahagia karena seluruh pree order penjual produknya telah sold out dalam waktu kurang dari satu menit di situs online shop miliknya. Bahkan official storenya belum resmi membuka diri, namun pree order pertama telah habis terjual dalam hitungan menit. Ini adalah pencapain tertinggi dari Jeso ketika tahun lalu memegang rekor tiga menit dalam pree order.
Jungoo turut bahagia atas pencapain kakak perempuannya, tersenyum bangga karena dirinya ikut andil dalam promosi tahun ini. Tidak di pungkiri Yuri sebagai ibu dari dua Jeong bersaudara ikut bahagia menyaksikan kedua anaknya yang telah tumbuh dengan kerja keras. Walau kenyataannya mereka bertiga tidak seakur dulu lagi. Tapi, sebagai seorang ibu Yuri tidak akan melupakan kedua anak kesayangnya itu.
Setelah selesai rapat, beberapa orang memberi ucapan selamat pada Soojin dan Jungoo. Yura gadis manis itu juga baru kembali membelikan beberapa makanan dan minuman untuk semua tim yang ikut dalam rapat.
"Makan malam sudah sampai!" ucap Yura antusias memasuki ruangan rapat di ikuti pengantar makanan di belakangnya. Tentu saja Jungoo terkejut melihat siapa yang datang mengantar makanan sekarang.
Yura baru saja selesai menata makanan di atas meja, buru-buru melihat Jungkook dan berlari memeluknya "Oppa- ." Soojin sangat senang ketika Jungoo membalas pelukan adik sepupunya itu. Seperti melihat Jungoo yang dulu selalu bermain dengan Yura.
"Kau tumbuh sangat cepat!" Ucap Jungoo mengelus pundak Yura.
Lantas Yura melepaskan pelukannya dan berkata "Mulai sekarang akan sangat susah memeluk oppa, karena sudah memiliki istri!" Yura kemudian melepaskan pelukannya sedikit menjauh dari Jungoo.
"Sekarang sudah bukan anak kecil lagi, siapa pacarmu?" senyum Jungoo menggoda adik sepupunya itu.
"Tidak akan aku beritahu!." Yura langsung beralih mendekati Soojin.
"Yang jelas bukan orang Korea, iyakan Yu?" Soojin menambah godaan.
Setelah beberapa menit mereka mengobrol, tertawa dan menghabiskan makan malamnya. Jungoo meminta izin untuk pulang lebih awal, karena takut Aerin menunggunya. Soojin sangat tahu pikiran Jungoo hari ini, dia lalu menyuruh Jubgoo untuk pulang segara.
"Oppa, aku akan mengunjungimu besok dengan eonni, eoh!" teriak Yura saat Jungoo mulai keluar dari ruangan.
