** Sebelum membaca jangan lupa follow ig @tiaraudiaaa untuk lebih tahu tentang cerita aku, berteman juga sama aku dan juga dapat salam dari rajanya susu pisang nih!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Oke Cekidottttttt!
"Biarkan ini sesuai rencana kita." Ketiga manusia yang sedang melakukan obrolan penting itu selalu menyempatkan waktu untuk bertemu di sela-sela kesibukan mereka, Soojin, Sani dan ibu Suri.
"Tidak apa-apa jika Danbi akan mengetahui tentang kehamilan Aerin, tapi kalian berdua harus tetap menyuruh dan melindungi Jungoo untuk menjaga Aerin." sambung ibu Suri.
"Kita akan mengatur rencana yang baru, ibu?" Soojin belum paham dengan perkataan ibu Suri, ia bahkan sama sekali belum menyadari jika sekarang Yuri sudah mengetahui tentang kehamilan Aerin.
"Bibi Yuri sudah mengetahui kehamilan Aerin beberapa minggu yang lalu, cepat atau lambat Danbi akan mengetahui itu dari bibi Yuri." Sani nampaknya mengetahui ini lebih dulu, karena Jungoo memberitahunya.
"Kenapa tidak ada yang memberitahuku, Jungoo juga mengetahui ini?" Soojin semakin tegang ketika kabar ini semakin lebar.
"Tentu saja, Jungoo sendiri memberitahuku tentang itu."
"Lalu apa yang harus kita rubah sekarang, ibu?" Soojin bertanya.
"Sembunyikan Hansol dan beritahu Jungoo untuk tetap melakukan pekerjaannya dengan baik. Aku dengar jika JEO sedang menggarap iklan besar bersama BYS?" Ibu Suri menambahkan.
"Benar ibu, JEO sedang mengambil iklan besar itu dan Jungoo bilang jika ayah menyuruhnya." Iklan itu memang Hansol sendiri yang menyuruh Jungoo untuk mengambilnya dengan cepat ketika Soojin menawarkan kaloborasi bersama BYS.
"Itu akan sangat baik mengingat jika BYS merupakan artis yang mempunyai perlindungan ketat dan juga fans yang banyak." Hansol memang sudah memikirkan kedepannya, selama 2,5 tahun Hansol rasa Jungoo akan mempunyai waktu lebih banyak untuk menjatuhkan semua.
"Kalau begitu kita akan melakukannya dari sekarang." Sani menambahkan.
"Eonni, kita akan menyuruh ayah untuk mengurung dirinya dan menyuruh Jungoo untuk mulai melangkah!."
"Tunggu! Kita akan mengurung ayah di mana? Jika ibu tahu ayah tidak berada dirumah dia akan merasa gila dan melapor ke polisi, itu akan membuat media tahu jika Jeong Hansol menghilang!." Tanya Soojin kebingungan.
Ibu Suri dan Sani saling menatap, menyuruh Soojin untuk fokus dan tidak terlalu bodoh sekarang. Semenjak tadi ibu Suri melihat Soojin tidak pernah fokus dan terlihat banyak pikiran.
"Kenapa kau terlihat bodoh sekarang, Soojin-nie?" ibu Suri menelaah.
