Empat hari berlalu dan sekarang untuk para siswa sudah kembali belajar seperti semula.
"Nanti pulang sekolah aku mau bicara sama kamu,dan nggak ada penolakan" ucap Rangga cepat di hadapan Candy
"Oke nanti pulang sekolah aku kabarin" jawab Candy
Kring kring kring
Jam istirahat waktunya semua murid mengisi perutnya buat yang lapar.Nata menatap orang yang duduk di sampingnya dengan menenggelamkan kepalanya.
"Kamu nggak ke kantin?" tanya Nata
"Males" jawab Rangga
"Kantin yukss" ajak Resti ke Nata
"Yuk" jawab Nata
Resti dan Nata sedang menikmati bakso sambil berbincang-bincang. Lambat laun Nata semakin terbuka dengan Resti. Nata sudah mulai terbiasa bercerita tentang dirinya.
Selesai membayar pesanan Nata mengambil satu bungkus roti dan satu botol air minera.
"Buat siapa?" tanya Resti
"Rangga" jawab Nata sambil memberikan uangnya kepada ibu kantin
"Ngapain sih lo repot-repot beliin tu kaleng rombeng makan?" tanya Resti
"Oh atau jangan-jangan lo suka ya sama Rangga,ngaku nggak lo" tuduh Resti tiba-tiba
"Apaan sih Res,mamanya Rangga minta tolong sama aku buat ngejagain dia" jawab Nata dengan muka datar
"Lo kenal sama nyokapnya Rangga? tanya Resti tidak percaya
"Hmm" jawab Nata menganggukkan kepalanya
Di kelas
"Lo kenapa sih bro galau mulu kaya Al Ghazali" celetuk Jordan
"Itu lagu pe'a" sahut Aryo
"Berisik kalian" ucap Rangga yang masih menenggelamkan kepalanya
"Ehh ada bebeb Nata" ucap Jordan saat melihat Nata dan Resti masuk kelas
Ucapan Jordan hanya diangguki oleh Nata tidak lupa dengan senyum manisnya juga.
"Nih kamu makan aja itu dulu" ucap Nata sambil menyodorkan roti dan air mineral yang dibelinya tadi
"Makasih" jawab Rangga dan mengabaikan makanan itu
"Hehh tahu lontong tau diri dong Lo,Nata rela ngebeliin lo makan dengan uang sakunya tapi lo malah ngebiarin tergeletak aja...nggak niat bilang makasih apa?" ucap Resti tersulit emosi
Rangga yang mendapat teriakan dari Resti langsung bangun dan meninggalkan kelas.
"Dah lah Res mungkin Rangga lagi nggak mood" lerai Aryo
"Belain aja terus" ucap Resti
______________________
Setelah pulang sekolah Rangga langsung ke kelas Candy. Rangga melihat Candy sedang membereskan alat tulisnya segera menghampirinya.
"Udah mau pulang?" tanya Rangga tiba-tiba membuat Candy kaget
"Kamu ngapain kesini kan aku udah bilang nanti aku kabarin" ucap Candy sedikit sinis
" Kenapa aku nggak boleh kesini,aku kesini juga mau jemput kamu" jawab Rangga seadanya
"Sebentar,kamu tuh sebenarnya masih nganggap aku sebagai pacar kamu nggak sih. Aku tuh ngerasa kalau kamu sama sekali nggak ngadain kehadiran aku dihidup kamu tau nggak" ucap Rangga langsung
"Kamu kenapa sih tiba-tiba ngomong gitu,ya jelas dong kamu pacar aku" jawab Candy cepat
"Terus kamu kemana aja pas aku sakit kenapa malah orang lain yang ada disaat aku lagi ada masalah" ucap Rangga sambil menahan emosinya
"Ya...a aku lagi sibuk kan kamu tau kalau aku bantuin mama di butik" ucap Candy cari alasan
"Oke kalau itu memang alasan kamu,tapi apa nggak ada niat sedikit pun kamu mau jenguk aku,paling nggak sejam dua jam lah" ucap Rangga dengan raut wajah kecewanya
"Aku minta maaf" ucap Candy menundukkan kepalanya
Ya saat ini Candy sedang mencari alasan supaya Rangga percaya kepadanya dan tidak memarahinya.
Candy memang seperti itu selalu menarik ulur Rangga,seperti memberi harapan tapi tidak ada kepastian.
Sebenarnya Rangga tau kalau Candy sedang berbohong,tapi apa daya Rangga akan tetap dengan pendiriannya mempertahankan cintanya yang buta itu.
"Sekarang aku antar kamu pulang" ucap Rangga menggandeng tangan Candy
Candy tidak menolak dengan perlakuan Rangga mungkin supaya dia tidak curiga saja.
_____________________
"Aarrgghhh" Rangga membuang nafas beratnya sambil mendudukkan tubuhnya di teras rumahnya
Rangga memejamkan matanya sejenak sambil berfikir dan tiba-tiba saja dia mengingat kejadian beberapa jam lalu saat di sekolah.
"Nata" ucap Rangga sambil membuka matanya
Setelah mengganti seragamnya dengan pakaian rumahan Rangga cepat-cepat menuju rumah tetangganya itu mungkin dirinya akan minta maaf.
Tok tok tok
"Semua tugas sudah, beres-beres juga udah apa lagi ya?" ucap Nata sambil memegang dagunya
Sepertinya ada yang mengetuk pintu rumahnya Nata keluar dari kamarnya segera membuka pintu.
"Ngapain?" tanya Nata
"Mau minta maaf yang dikelas tadi" ucap Rangga dengan wajah lempengnya
"Ohh" jawab Nata
Gila ni cewek gue udah capek-capek ganti baju buat minta maaf malah 'ohh' aja,gerutu Rangga dalam hati
"Kenapa lagi,mau makan?" tanya Nata
"Hehe kalau boleh sih iya" jawab Rangga cengengesan
"Tuhh makan aja nanti kalau mau nambah bilang aja" ucap Nata menyodorkan roti dan air mineral yang dibelinya tadi
"Lohh kok roti itu lagi sih?" ucap Rangga
"Ya udah kalau nggak mau" jawab Nata sambil mengambil kembali rotinya
"Ehh iya-iya gue makan" ucap Rangga cepat sebelum Nata mengambil rotinya kembali
"Makan biar nggak sakit-sakit lagi" ucap Nata cepat dan pergi dari ruang tamu
Hehehe semoga part kali ini nggak ngebosenin yak😂😂
Jangan lupa komen dan vote nya 💙💙💙
KAMU SEDANG MEMBACA
SEBUAH RASA
Genç KurguFOLLOW DULU YA SEBELUM MEMBACA😊 [SLOW UPDATE] Maaf kalau typo bertebaran😊 Author nulis ceritanya sesuai apa yang ada di fikiran saja,jadi kalau penasaran lanjut baca aja...hehe Jangan lupa vote and comment ya * * * * Happy reading😍