Setelah 2 bulan SM high school memulai kembali semester baru, hari ini tepatnya hari Selasa anak kelas 11A akan kedatangan siswa baru dari China. Mendengar kabar ini seisi kelas sangat heboh membicarakannya apa lagi mendengar anak baru ini adalah anak orang kaya, padahal masih ada waktu 15 menit sebelum bel masuk berbunyi.
"Selamat pagi Renjun Haechan" merupakaan sapaan dari Na Jaemin ketika ia memasuki kelasnya dan mendekat ke tempat duduknya dengan Renjun sambil menempatkan diri di bangkunya.
"Kau tau Na akan ada siswa baru hari ini" tanggapan itu berasal dari Haechan yang mejanya berada di belakang Nana, teman sebangkunya itu Jeno omong – omong.
"Bukannya menyapa balik kau malah memulai gosip mu, by the way selamat pagi juga Nana" komen Renjun.
Jaemin yang mendengar tanggapan mereka hanya bisa memberikan senyumnya yang hangat seperti biasa. "Kau tadi bilang murid barukan? Ia akan masuk ke kelas ini? Apa karena murid baru itu seisi kelas ini menjadi ribut seperti pasar? Memang ada apa dengan murid baru itu"
"Kau harus menanyakannya satu – satu Na, ya dia akan masuk ke kelas ini. Mereka berisik membicarakannya karena anak itu adalah pewaris dari Kim&Zhang entertainment jadi wajar kalau mereka membicarakan, ia pindahan dari China kalau kalian mau tau" balas Haechan sambil memainkan hp nya untuk melihat jam yang menunjukkan pukul 07.50 am, yang berarti 10 menit lagi bel akan berbunyi.
"Dari China katamu Chan? Tapi bukannya kedua pemilik perusahaan itu tinggal di sini?" tanya Renjun begitu mendengar bahwa anak baru itu berasal dari China, wajarlah Renjunkan juga dari China dan nyasar ke Korea.
"Ketika mendengar dari China saja baru kau mulai memperhatikan perkataanku" keluh Haechan "Memang orang tunya tinggal di sini hanya saja neneknya yang berasal dari China tidak ingin meninggalkan kampung halamannya sampai ia meninggal" lanjutnya.
"Kau tau dari mana berita itu Chan" tanya Jaemin yang heran bagaimana sahabatnya itu bisa mengetahui tentang hal itu.
"Berita kemarin malam juga orang tuaku membahasnya saat makan malam." wajar saja Lee, Wong, Park, dan Kim termasuk dalam jajaran perusahaan besar dan berkuasa di Korea selatan.
"Sebuah keajaiban aku mendengar kau makan malam bersama ortumu." Tanggap Jaemin
"Mereka akan mengajak makan malam bersama bila ada hubungannya dengan pekerjaan mereka Renjun-ah."
Begitulah kira – kira percakapan mereka pagi ini, Renjun yang selalu berpacaran dengan buku - buku pelajarannya, Haechan dan Jaemin yang selalu mencari topik perbincangan agar Renjun lebih terbuka dengan mereka, dan teman – teman sekelas yang lebih mementingkan diri mereka.
Mendadak suasana kelas menjadi tenang. Bukan karena guru sudah masuk tentunya karena masih ada waktu beberapa menit sebelum bel berbunyi. Tapi karena masuklah 2 orang manusia tampan dengan aura dingin mereka yang membuat suasana kelas menjadi tenang. Walaupun sebagian besar isinya adalah fans dari 4 pangeran es tersebut, mereka masih sayang dengan nyawa mereka untuk tidak mengganggu mood para pangeran mereka.
Begitu Jeno memasuki kelas ia segera mendudukkan dirinya di sebelah kembarannya, dan Jisung mendudukkan dirinya di pojokan belakang kelasnya. Mereka tidak duduk bersama? Karena Jano sangat menyayangi kembarannya yang berharga maka ia akan menemani Haechan di kelas. Sedangkan Jisung (kalau penasaran) lebih suka duduk di pojokan belakang kelas dengan di temani pemandangan dari jendela yang berada di samping kanannya.
Kringgg!!!! – (anggep aja suara bel)
Srekkkk (suara pintu dibuka)

KAMU SEDANG MEMBACA
SM SHS Love Story
RandomKisah perjalanan cinta penghuni SM SHS. (markmin, cashyuck, noren, jichen)