Saat ini keluarga lee sedang duduk tenang di meja makan sambil menyantap sarapan mereka.
Setelah menyelesaikan makan mereka tidak langsung meninggalkan meja makan. Lee bersaudara akan menunggu sebentar biasanya kepala keluarga akan mengatakan sesuatu setelah mereka selesai makan.
"Mark, hari ini kau ikut appa ke kantor. Kau harus mulai membiasakan diri, appa akan memintamu mengambil alih 50% saat kau berada di jenjang perkuliahan. Jeno kau juga bantulah hyungmu hari ini. Akan ada presentasi pembangunan hotel baru hari ini appa mau kalian berdua mengurusnya dan mark akan mempresentasikannya."
Jangan kalian sangka kepala keluarga lee itu atau kita sebut saja lee jongin itu mengatakan semua itu dengan intonasi yang hangat. Jongin hanya mengatakan semua itu dengan datar tanpa menatap anaknya.
Jika kalian mencari dimana pendamping kepala lee itu, dia sudah tinggal di alam lain sejak si kembar berumur lima tahun. Itu sebuah kecelakaan untuk melindungi haechan dari penculikan, salah satu sebab appa lee itu tidak terlalu peduli dengan kehidupan haechan.
Meski tidak disayang appanya, kedua kakak haechan tetap menyayangi haechan karena haechan mirip dengan eomma mereka. Dan sifat dingin mereka juga untuk melindungi adik mereka tersayang dari luar rumah maupun dari appa mereka yang tidak segan – segan melayangkan tangannya untuk menghukum mereka.
Setelah mengucapkan itu kepala keluarga lee, mark, dan jeno, meninggalkan ruang makan untuk bersiap dan pergi ke kantor. Sekedar informasi ini adalah hari minggu.
Melihat hyung dan appanya telah pergi, haechan membangkitkan dirinya dari kursi, pergi ke dapur mencari makanan untuk mengisi perutnya lagi.
Setelah mengisi perutnya, haechan membawa dirinya ke kamarnya. Ia mengambil hoodie dan mengganti celananya menjadi celana jeans pendek. Merasa sudah siap, haechan mengambil tas yang berisi buku pelajaran sambil memegang ponselnya meninggalkan kediaman keluarga lee itu.
Sudah menjadi kebiasaan haechan untuk pergi keluar rumah setiap minggu. Ia akan pergi ke apartemen renjun untuk belajar dan menghabiskan waktu bersama.
Sesampainya di depan pintu apartemen renjun, haechan mengetuk pintu tersebut.
"SEBENTAR" terdengar teriakan dari balik pintu yang diketuk haechan.
"Haechan! Sudah sampai?" pertanyaan lucu yang ditanyakan oleh yang membuka pintu
"Belum na, ini hanya arwahnya haechan" jawab haechan ketika mendengar pertanyaan jaemin.
Ya, mereka bertiga akan selalu belajar bersama di apartemen renjun. Setelah menjawab pertanyaan jaemin haechan melangkahkan kakinya masuk kedalam, melepas sepatunya.
"RENJUN!! Sahabatmu yang baik hati dan cantik ini sudah sampai!" teriaknya bagai sedang berada di rumah sendiri.
"Berisik chan, aku tau kau yang datang." Balas renjun
Haechan membalas ucapan renjun dengan senyum.
"Jadi kita akan belajar apa hari ini?" tanya jaemin
"Bagaimana kalau kimia? Aku tidak mengerti sama sekali pelajaran yang kemarin." Jawab haechan
Renjun dan jaemin mengangguk, mereka segera mengeluarkan buku mereka dan renjun yang memimpin pembelajaran seperti biasa.
.
.
.
Kondisi di kantor lee saat ini dipenuhi oleh suara ketikan keyboard. Mark saat ini sedang mempelajari materi presentasinya, sedangkan jeno sedang memeriksa kembali presentasi yang dibikin oleh mark. Dan jongin hanya menatap kedua anaknya dari kursi CEO-nya memastikan apa yang mereka lakukan benar.
![](https://img.wattpad.com/cover/224362838-288-k982845.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
SM SHS Love Story
RandomKisah perjalanan cinta penghuni SM SHS. (markmin, cashyuck, noren, jichen)