10

747 60 21
                                    


"put lo baru dateng?" tanya Tasya ketika melihat putri menduduki kursi nya.

"ini jam kos ya?" bukanya menjawab, putri malah bertanya balik.

lesty menoyor kepala putri pelan "pala lo jam kos, lo udah alpa di pelajaran pertama"

"ini juga gara-gara kalian" jawab putri santai.

lesty menggeleng tak terima "heh! yang telat kan lo kenapa malah kita yang di salahin"

"ini tu gara gara kalian ngajak gue pulang jam 2 malem" ujar putri menatap mata lesty tajam.

tak mau kalah dari putri, lesty juga menatap mata putri lebih tajam "tapi kan gue udah bantuin lo! kok lo ga ada terima kasih nya banget!"

putri mengangkat jari telunjuk nya ke muka lesty "emang lo bisa ngerubah absen gue yang awal nya alpa jadi hadir?"

"heh! gue emang ga bisa ngerubah absen lo! tapi setidak nya lo ga di hukum!"

putri yang geram pun berdiri dari duduk nya, begitu juga lesty. mereka berdua sama sama melayangkan tatapan tajam yang mematikan. teman teman dikelas yang menonton keributan itu pun bergidik ngeri. pasal nya, lesty dan putri sama sama di takuti di sekolah ini. mereka tak tau bagaimana jadi nya jika lesty dan putri adu fisik. sangat kacau.

"ADUHHH UDAH DONG! LESTY,PUTRI! KALIAN GA MALU APA DI LIATIN ORANG!?" lerai aulia yang sedari tadi hanya menyaksikan perdebatan antar dua sahabat itu.

"iya, lo berdua kalo mau adu jontos mending ga usah di sini deh. nanti ya gue sama aulia temenin pas pulang sekolah, oke!" putri dan lesty yang mendengar penuturan dari dua sahabat nya itu duduk kembali, namun tetap masih melayangkan tatapan maut nya.


****

"putri ayo dong ke kantin! udah napa berantem nya!" ucap aulia menarik lengan putri. putri yang sibuk dengan handphone nya pun tak menghiraukan ucapan aulia.

"woi tembok cepetan ah gue udah laper ini!" ujar Tasya mengusap ngusap perut nya.

"kalo dia gamau yaudah kita aja yang ke kantin" lesty membuka suara sembari melipat tangan di dada.

putri yang mendengar penuturan lesty pun semakin malas pergi ke kantin.

"putri kok lu jahat sih sama kita? masa kita udah bujuk bujuk lo dari tadi lo tetep gamau, apa lo udah gamau temenan sama kita? putri, kita ini udah sahabatan dari lama kalo lo gamau sahabatan sama kita lagi terus kita cuma bertiga dong nah terus kit-

putri yang mendengar celotehan dari mulut aulia pun pusing lalu segera beranjak dari kursi nya. aulia yang melihat itu memutar otak nya, apakah ada yang salah dengan ucapan nya tadi?

melihat aulia bingung, putri memutar mata nya malas. kenapa dia bisa punya sahabat lemot seperti ini.

"buruan, katanya mau ke kantin" ucap putri masih dengan muka datar nya.

mereka berempat pun berjalan beriringan menuju kantin. saat telah sampai di sana mata Tasya memicing tatkala melihat dua orang wanita tengah bersenda gurau. tapi bukan itu masalah nya. yang jadi masalah kekesalan Tasya saat ini adalah siapa orang yang berani duduk di meja khusus nya.

mereka berempat menghampiri dua orang wanita itu dengan emosi yang tak di bendung, padahal hanya masalah sepele. namun bagi mereka itu masalah besar.

BRAK

Gebrakan yang berasal dari tangan Tasya berhasil membuat dua wanita tersebut menoleh, mereka merasa terganggu akan kehadiran Tasya.

"lo apaan sih!?" tanya salah satu wanita itu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 16, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Bad Girl Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang