9.

785 80 1
                                    

Victor POV.

Aku berdiri memandangi langit disekitar.

"Besok sudah waktunya Redmoon muncul. Artinya besok perang akan terjadi.."

"Aku tak bisa mengikuti perang ini. Aku takut melukai Jane atau yang lainnya.."

"Tapi aku juga tak bisa mengecewakan Ayah. Astaga..aku harus bagaimana?"

Saat sedang buntu tiba tiba aku menemukan satu jalan. Meskipun ini beresiko tapi aku akan mencobanya.

"Apa maksudmu Victor! Kau ingin Ayah menyerah pada bangsa Vampire?!"

Ayah membentak tak setuju dengan permintaan ku.

"B..bukan begitu Ayah. Aku hanya ingin meminta agar bernegosiasi dengan bangsa Vampire untuk perdamaian"

"Cih! Mereka tak akan setuju dengan itu. Dan jika kita melakukan itu sama saja dengan menjatuhkan harga diri bangsa Serigala"

"Tapi--"

"Kau tak ingat?! Ibu mu dibunuh oleh bangsa mereka! Dan karena itu sampai hari ini kalian harus hidup tanpa seorang ibu!"

"Lebih baik sekarang kau siapkan dirimu untuk perang besok!"

"B..baik Ayah"

Aku segera pergi dari sana sebelum Ayah lebih marah lagi. Saat aku keluar dari ruangan Ayah ternyata saudara saudaraku berada diluar mungkin mereka mendengar Ayah berteriak dan membentak ku.

"Victor kau...baik baik saja?" Sooya.

Aku mengabaikan mereka karena suasana hatiku sedang tak bagus. Aku hanya takut melukai perasaan mereka dengan perkataan ku.

Aku berbaring di kamarku dan menatap langit langit atap.

Aku mencintai Jane. Sekarang aku harus bagaimana? Aku tak bisa menyerang nya nanti dimedan perang..

Aku benar benar putus asa. Pikiranku seakan akan buntu.

Jimin POV.

Malam ini aku dan saudara saudaraku sedang berkumpul diruangan Bunda.

"Ada apa?" Bunda.

"Kami ingin meminta Bunda untuk berhenti berperang dengan bangsa lain" Irene.

"Iya Bunda. Kami tak ingin ada banyak korban lagi yang mati" Jin.

"Lagipula tak semua Serigala jahat, beberapa ada yang baik dan kami yakin kalau kita bernegosiasi untuk perdamaian pasti mereka akan menerimanya"

"Apa jaminannya kalau negosiasi kita tak diterima?" Bunda.

Kami semua terdiam. Karena kami tak tau harus memberi Jaminan apa.

"Lihat? Kalian semua diam. Berarti sudah diputuskan kalau tidak ada jaminan maka tak ada negosiasi perdamaian" Bunda.

"T..tapi Bunda---"

"Dengar! Jika kita melakukan negosiasi seperti itu sama saja kita menjatuhkan harga diri bangsa Vampire!"

"Kalian mau? Bangsa Vampire dipandang rendah oleh bangsa lain?!" Bunda.

Kami semua menggeleng.

"Yasudah. Kalian bisa pergi dan bersiap untuk berperang besok" Bunda.

"Tapi Bunda. Aku mohon hentikan perang ini"

"Ada apa denganmu Jim? Tidak biasanya kau memohon seperti ini" Bunda.

Apakah aku harus bilang jika aku menyukai salah satu bangsa Serigala? Oke. Sudah kuputuskan jika aku akan mengatakannya..

VAMPIRE SERIGALA.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang