Ini adalah hari kedua kami melaksanakan uts seperti biasa evlyn berangkat dengan rafandra seperti biasa hanya ada keheningan diantara mereka walaupun mereka tidak sedang bertengkar namun sudah kebiasaan mereka untuk sibuk dengan pikiran masing-masing." hai evlyn" Sapa resha
" hai" jawab evlyn
Evelyn langsung menarik tangan rafa iya mulai merasa risih dengan kedatangan resha
" kenapa sih kamu harus narik aku" Tanya rafa
" Ga tau kenapa aku ngrasa ada yg gk beres sama resha" Jawab evlyn dengan tatapan sedih
" Kamu ga boleh seudzon gitu" Ucap rafa sambil menoel hidung evlyn
" Oiya nanti kamu gak sibuk kan lyn" Tanya rafa
" Ngga kok emg kenapa"
" Ntar temenin aku buat daftar ikut jumbara mau? Sekalian daftarin kamu"
" Aku ngga yakin bisa ikut ra"
'Dorrrr'
" Ishhh jenie,anis,fany ngagetin gue aja" Ucap evlyn sambil menormalkan jantungnya yg berdebar
" Ya maap, gue denger kalian mau
daftar ikut jumbara ya" Tanya jennie" Iya nih kalian mau ikut juga" Tanya rafa
" Em..seru tuh kayaknya" Saut fanny
" Oke kita daftar brg aja" Ucap evlyn semangat
Mereka tak menyadari bahwa mereka sedang diawasi
' liat aja, gue bakal bikin lo nangis pas di jumbara nanti'batinya
Bel tanda berakhirnya uts telah berbunyi 13 menit yang lalu tapi evlyn rafa fany jenny dan nisa masih berada di sekolahan mereka mengisi formulir untuk mengikuti jumbara( jumpa bakti gembira) pmr
Mereka mengisi formulir tersebut dengan cermat dan mengikuti wawancara yang diberikan oleh pembina pmr sekolah mereka
Skip
Tak terasa seminggu telah berlalu akhirnya hari yang ditunggu-tunggu telah tipe yaitu hari dimana pengumuman hasil seleksi untuk peserta yang akan mengikuti jumbara pmr
Pembina mengumumkan siapa saja yang akan mengikuti jumbara
" baik saya akan umumkan siapa saja yang akan mengikuti sumbara pmr tingkat kabupaten: jenny, nisa ,fany, rendy, fatur ,rangga ,evelyn, rafa, resha.....dan....." ucap pembina
Para peserta yang mengikuti hanya 10 dua anak cukur evelyn dan rafa bisa mengikutinya
'Yeayyy' teman temanku bersorak hebohh ,gue hanya bisa diam melihat tingkah mereka kue
" lyn, lo gak seneng apa" Tanya jennie
" Gue seneng kok" Ucap evlyn tersenyum
" Lyn gue bakalan nikah sama rendy pas jumbara aja" Ucap nisa mulai ngawur
" Etdaahhh temen gue gak ada akhlak masa nikah di lapangan ntar di tenda lo mau bikin anak ha sama rendy" Ketus fanyy
" Udah lah fan biarin aja dia ngehalu" Ucap evlyn sambil tertawa
Mereka pun tertawa tak terkecuali dengan nisa yang sedang dibully
Setelah selesai evlyn mencari rafa setelah lama ia mencari evlyn,mendapati rafa yang sedang duduk bersama anak kecil di depan.
Evlyn tersenyum dan mendekati mereka
" Hai" Ucap evlyn sambil tersenyum
" Dek kenalin ini ka evlyn" Ucap rafa pada anak itu
" Kenalin aku dava kak" Ucap dava sambil berlari dan memeluk evlyn
" Kak, kakak pacalnya abang lafa ya" Tanya dava sambil melepaskan pelukannya
Apa dia bilang lafa, evlyn hanya tersenyum geli membayangkan rafa yang dipanggil lafa oleh davaa
" Emm..kamu tau itu dari mana" Tanya evlyn sambil berjongkok dan mensejajarkan badannya dengan dava
" Dali kaka lafa" Ucapnya sambil menunjuk rafa yang sedang duduk di dekat gerbang
" Abang lafa pintel deh bisa dapetin ka evlyn yang cantik" Lanjut dava
" Ishh kamu tuh,pasti di ajarin abang lafa kamu itu ya" Ucap evlyn sambil menoel hidung dava gemas
" Sakit kak" Ucap dava nyengir
" Ga diajalin aja dava tau kalo kaka cantik" Ucap dava , ia lalu berlari ke rafa sambil menyeretku
" Bang lafa, ka evlynnya di pinjem dava dulu boleh?" Tanya dava
" Kapan kapan aja ya dav, soalnya abang mau ngajak kak evlyn makan, soalnya dari pagi belum makan" Ucap rafa sambil mengelus puncak kepala dava
" Yahh..padahal dava seneng kalo ka evlyn mau ke lumah dava" Ucap dava sedih
" Em..emang rumah kamu dimana?" Tanya evlyn
" Lumahku di seblang sekolah ini kak" Jawab dava
" Yaudah kapan kapan kaka sama abang main deh" Jawab evlyn sambil mengelus puncak kepala dava
" Benelan ya kak" Ucap dava semangat
" Beneran,sekarang dava pulang ya..takut dicariin sama ibu" Ucap rafa
" Yaudah dava pulang dulu ya" Ucapnya sambil melambaikan tangannya
" Hati hati dava" Ucap evlyn
" Iya ka"
Setelah merasa dava sudah jauh rafa langsung menggandeng tangan evlyn
" Heh.." Evlyn kaget
Rafa tak menghiraukannya dan menggandeng evlyn menuju parkiran."Ayo naik" Ajak rafa
" Bentar bentar " Ucap evlyn sambil menaiki motor rafa
" Pegangan dong takut jatuh" Ucap rafa
" Udah " Jawab evlyn
" Pegangan dimana?" Tanya rafa
" Nih di belakang" Jawab evlyn
Rafa menghembuskan nafas pelan
" Kamu tuh ya, mau aku cium apa gimana? Maksud aku tuh pegangan ke perut aku"
" Issh ga mau lah ntar aku kena virus" Jawab evlyn
" Virus apa emang" Tanya rafa
" Ehh udah ayo jalan ntar keburu sore, aku laperr" Jawab evlyn, mengalihkan pembicaraan
" Yaudah ayo kita makan ditempat biasa" Jawab rafa
" Eumm jangan disana"
" Lah terus dimana?" Tanya rafa
" Dirumah aku aja ya, ntar aku yang masak, soalnya mama kan lagi di luar kota" Jawab evlyn
" Emang bisa masak neng?" Tanya rafa meledek
" Kan ada abang yang bisa masak" Jawab evlyn tak mau kalah
Mereka pun akhirnya menuju kerumah evlyn, di perjalanan hanya ada keheningan,mereka sibuk dengan pikiran masing masing
KAMU SEDANG MEMBACA
dear evlyn
Teen FictionAku pernah mengenalmu Aku bahkan pernah bersamamu Ah benarkah??? Mengapa ruang ini kosong tanpamu? Mengapa semua ini hanyalah seperti iklan baris Ataukah semua hanyalah palsu yang menipu? Ah tidak engkau memang hanyalah pengalih Bukan kau yang kuken...