" Iya deh, bikinin sepuluh ponakan buat gue oke" Teriak rian sambil lari menghindari serangan andra, mereka pun tertawa kecuali evlyn yang terlihat kikuk sendiri
Hari berganti malam, malam hari terasa begitu dingin andra duduk dibelakang tenda, dekat sawah dengan evlyn dan teman temannya, menikmati waktu istirahat sambil menikmati dinginya malam.
Tiba tiba seseorang datang mengganggu mereka, ya siapa lagi kalau bukan resha
" Andra lo disuruh pak bambang anjangsana ke tenda sekolah lain sama gue" Ucap resha dengan nada tak enak dan melirik evlyn
"Hm..kenapa gak evlyn sama andra aja,kan dia duta kontingen" Tanya rian
" Ya gak bisa dong,orang pak bambang nyuruhnya gue sama andra" Sewot resha
" Yaudahsi gausah sewot cuma nyaranin juga" Ucap rian lagi
" Siapa juga yang sewot" Ucap resha tak memandang rian ia memberikan senyum pada andra namun andra malah mengalihkan pandangannya ke evlyn
" Andra ayo" Ucap resha mendesak
" Tinggalin pacar lo,malem ini lo yang anjangsana sama gue" Sewot resha
" Loh kenapa maksa" Tanya fanny geram
" Lo gausah ikut campur urusan gue sama andra" Ucap resha
" Loh harus dong, lo gak mikir apa andra udah punya pacar terus lo dengan seenak jidatnya nyium andra didepan pacarnya,terus sekarang lo ngajak andra keluar, setau gue pak bambang tadi nyuruhnya sela sama rendy buat anjangsana" Ucap fanny
Niken,evlyn,rian,andra, dan anis hanya diam,mereka tak mau mengganggu fanny yang sedang bicara
" Loh bukannya andra udah putus dari evlyn?" Tanya resha
" Siapa bilang" Ucap evlyn
" Kemaren andra bilang kalo dia bakalan ninggalin lo dan jadi pacar gue setelahnya"
"Cihh dasar,lo gausah ngarep deh jadi pacar temen gue" Kali ini niken yang angkat bicara
" Lagian gue juga gak mau sama dia" Ucap andra dan membuat temannya tertawa
Resha mendecak sebal,ia tidak suka dipermalukan seperti ini,ia memilih untuk pergi
' awas aja lyn, kalo gue gak bisa dapetin pacar lo dengan cara halus,gue bakal bikin lo nyerahin pacar lo ke gue apapun caranya,meskipun gue harus bunuh lo sekalipun' batin resha lalu ia masuk kedalam tenda
Disisi lain andra merasa tidak enak dengan evlyn
" Em gue ngomong sama evlyn, berdua aja boleh gak?" Tanya andra memecah keheningan
Teman teman andra tak menjawab dan langsung pergi meninggalkan mereka berdua,kini hanya ada keheningan diantara mereka berdua
" Lyn maafin gue" Ucap andra
" Udah gue maafin kok" Ucap evlyn santai
" Lo gak marah kan sama gue" Tanya andra
" Dikit" Jujur evlyn
" Jangan marah yaa, mau minta apa nih biar gak marah" Tanya andra
Evlyn menatap andra dengan tatapan bingung,kenapa tiba tiba andra menawarinya sesuatu
" Gamau apa apa" Ucap evlyn
" Yakin" Tanya andra lagi
" Iya" Balas evlyn dengan cepat
" Yaudah" Ucap andra
' cihh gaada romantis romantisnya' gumam evlyn
Andra meninggalkan evlyn begitu saja,tanpa mengajak evlyn
" Ini pacar gue kesurupan kah,atau habis kejang kejang kah, atau gak dikasih makan makanan kucing" Gumam evlyn
Evlyn akhirnya terpaksa mengikuti pacarnya ke tenda berkumpul dengan teman teman yang lain
" Eh lyn kalo dilihat liat lo sama andra cocok deh" Ucap sela yang baru selesai anjangsana
Evlyn hanya tersenyum,tak berniat membalas ucapan sela
******
3 hari berlalu ini adalah hari dimana pengumuman kejuaraan. Para peserta mengikuti upacara penutupan
Smk mereka mendapat juara 1 lomba materi donor darah yang diwakili oleh evlyn,juara 3 kontingen terbaik,juara 1 lomba materi kepemimpinan oleh niken,juara 2 lomba desain poster oleh rendy dan fanny.
Jadi total semuanya adalah 4 piala,mereka sedikit kecewa karna hanya mendapat 4 piala namun mereka tetap bersyukur karena tetap mendapatkan piala,setidaknya hanya itu yang bisa mereka dapat,selain pengalaman
Mereka pulang kerumah masing masing dengan mobil jemputan sekolah, evlyn berjalan gontai menuju gerbang rumahnya
Ia sudah tidak memiliki tenaga,hampir 4 hari ia hanya memiliki waktu tidur efektif hanya 3 jam per hari, suaranya pun serak karna terus berteriak dan bernyanyi saat pentas seni
Evlyn duduk diteras rumahnya
" Mama evlyn pulang" Teriak evlyn dengan sisa tenaga dan suaranya
Mama evlyn yang mendengar putrinya berteriak pun segera keluar,dan melihat putrinya tidur diteras
" Ya ampun evlyn banguuunnn" Teriak mama evlyn
" Evlyn bangun,kalo tidur jangan disini" Tegas mama evlyn
Namun evlyn tak menyaut hanya suara dengkuran halus yang terdengar
***
Evlyn menggeliat,tubuhnya serasa kaku,ia melihat jam dinding ia terkejut ketika melihat jam menunjukan pukul 9 pagi
" Mamaaaa..." Teriak evlyn
" Apa sayangg" Ucap mama dari luar kamar
" Kenapa gak bangunin evlyn" Kesal evlyn
Mama evlyn masuk kekamar putrinya
" Tadi mama izin sama guru kamu,supaya kamu bisa istirahat dirumah" Ucap mama sambil duduk di kasur evlyn
" Lah ngomong dari tadi kek" Cengir evlyn
" Lah tadi mama kan udah bilang" Ucap mama evlyn
" Yamaap " Ucap evlyn dengan tampang tak berdosanya
" Lyn, mama mau tunjukin sesuatu sama kamu" Ucap mama
" Apaan ma?" Tanya evlyn penasaran
" Mandi dulu gih,dah bau" Ucap mama sambil menutup hidungnya
Evlyn pun langsung mengecek apakah tubuhnya memang bau.dan ternyata benar saja evlyn sampai lupa kalau di jumbara kemarin ia mandi 2 kali dalam 4 hari( ya tuhan baunya udah kaya apa coba😂)evlyn hanya nyengir saja
"Bau juga evlyn tetep cantik kan mah" Ucap evlyn sambil berjalan kekamar mandi
KAMU SEDANG MEMBACA
dear evlyn
Teen FictionAku pernah mengenalmu Aku bahkan pernah bersamamu Ah benarkah??? Mengapa ruang ini kosong tanpamu? Mengapa semua ini hanyalah seperti iklan baris Ataukah semua hanyalah palsu yang menipu? Ah tidak engkau memang hanyalah pengalih Bukan kau yang kuken...