Gubrakkk......
Rafandra langsung menengok ke sumber suara, ia terkejut ketika melihat evlyn tersungkur dan lututnya berdarah. Rafandra ingin menolongnya, tapi ia menepis keinginannya,ia bersikap acuh ia memilih mengajak resha duduk di tepi irigasi, karna kebetulan lokasi tenda mereka dekat dengan sawah.
' sabar lyn, gausah marah marah..' batin evlyn
" isss sakit" Gumam evlyn lirih
Tiba-tiba pak bambang datang
" Lyn,kamu kenapa?" Tanya pak bambang ketika melihat evlyn duduk di tanah
" Ini tadi kesandung pak" Jawab evlyn
" Lah kesandung to,lain kali hati hati lyn soalnya disini banyak tali" Ucap pak bambang
" Iya pak" Ucap evlyn sambil mencoba berdiri
"Loh ini evlyn kenapa pak?" Tanya nisa dan fanny bersamaan
" Ini evlyn kesandung tadi" Jawab pak bambang
" Iya tadi aku kesandung" Jawab evlyn
' hahahhaha' tawa nisa dan fanny
" Loh kalian temennya lagi kesakitan malah diketawa,cepet ambil kotak p3k" Perintah pak bambang
" Siap pak" Jawab nisa
" Bapak mau ke tenda panitia ambil kartu peserta dulu ya,kamu obatin luka evlyn fan" Perintah pak bambang lagi.
" Tenang pak evlyn kuat kok, sakit hati aja dia kuat masa cuma luka segini nangis si pak, bentar lagi juga sembuh" Jawab fanny sambil menepuk luka evlyn
" Awww sakit gblk" Rintih evlyn
" Coba tadi diulang kalimat terakhirnya evlyn " Ucap pak bambang marah
" Maaf pak, ya maklum kelepasan" Jawab evlyn sambil nyengir
" Yasudah bapak pergi dulu, itu lukanya jangan lupa di obatin, hari ini jadwal padet jangan sampe kamu sakit" Ucap pak bambang
" Iya pak" Jawab evlyn dan fany bersamaan
" Eh lyn lo tadi jatuh gara-gara andra kan, kok dia tega si sama lo" Ucap fanny menyelidik
" Udah toh gue juga gak papa" Bohong evlyn
" Lyn lo gausah bohong,gue tau yang lo rasain sekarang, itu lagi si resha ganjen banget si jadi orang" Tunjuk fanny pada resha dan andra yang sedang duduk berdua di irigasi, mereka terlihat sangat mesra.evlyn melihat ke arah rafandra.
' apa apaan gue aja gak pernah semesra itu sama rafa' batin evlyn
Tiba tiba nisa dateng membawa kotak p3k. Fanny geram melihat mereka yang bermesraan ditempat umum,apalagi andra sudah memiliki pacar, dan mereka bermesraan didepan pacarnya andra.
Fanny tak tahan, ia menghampiri andra namun evlyn mencekal tangan fanny
" Udah fan, biarin aja gue gak papa kok, lagian gue juga gamau ganggu acara ini, kita harus fokus dapetin juara" Ucap evlyn
" Tapi lyn ini udah keterlaluan, gue gak kuat" Ucap fanny
" Fan bener kata evlyn, lo harus kontrol emosi, kita disini juga bukan untuk berantem, tapi kita disini buat dapetin piala sebanyak banyaknya. Ayo kita obatin evlyn aja" Ucap nisa menengahi
" Yaudah, gue gak paham sama jalan pikiran kalian, apa kalian nggak greget tuh sama resha yang ganjen" Ucap fanny
" Udah kalian mau bantu obatin aku nggak, kasian yang lain pada kerja sendiri" Ucap evlyn
KAMU SEDANG MEMBACA
dear evlyn
Teen FictionAku pernah mengenalmu Aku bahkan pernah bersamamu Ah benarkah??? Mengapa ruang ini kosong tanpamu? Mengapa semua ini hanyalah seperti iklan baris Ataukah semua hanyalah palsu yang menipu? Ah tidak engkau memang hanyalah pengalih Bukan kau yang kuken...
