Pulang

292 64 4
                                    

"CHAEWON GAWAT!!" Felix berteriak tepat di telinga Chaewon yang masih tergeletak tak berdaya di atas kasurnya.

"Apasih?" Chaewon masih setia menutup matanya rapat-rapat.

Akhirnya Felix menggoyangkan bahu Chaewon dengan brutal. "BANGUN WON BANGUN!"

Chaewon dan rambut singanya terpaksa bangun.

"Cepet bantuin beres-beres! Papa sama mama mau pulang hari ini," kata Felix yang tanpa aba-aba sudah mengikat rambut Chaewon asal.

Tumben orang tua mereka pulang tahun ini di musim gugur. Biasanya mereka pulang saat Australia sedang musim dingin.

Jadilah mereka berdua membantu Eunbi saudara mamanya yang paling dekat untuk mengurus rumah hari ini.

Chaewon memangkas rumput di taman depan, Felix menguras kolam ikan yang mulai berlumut di sebelah taman. Eunbi sendiri mengurus bagian dalam rumah.

"AAAA!!" Teriak Felix terlewat kencang.

Chaewon tertawa heboh saat melihat Felix tercebur ke dalam kolam.

"Eric liat deh, Felix kecebur, wkwkwk" Chaewon masih tertawa dan memanggil Eric, tetangga mereka yang kebetulan sedang mencuci motor di halaman sebelah.

"Lah lawak banget lo bro." Sekarang Eric malah tepuk tangan melihat atraksi Felix terpeleset saat hendak bangun dari kolam.







"Chaewon tolong bukain gerbang sayang~"

Oh itu suara mama muncul dari taksi. Mereka sudah sampai ternyata.

"MAMA!!" Felix sudah berlari hendak memeluk mamanya.

"Ma, Felix abis nyebur kolam ikan," adu Chaewon.

Felix mendelik pada Chaewon, Mama membalas mendelik pada Felix. Papa malah bercanda sama Eric.











"Chae, tinggalin aja anak itu sendirian. Mau masak cookies sama mama?"

Jangan heran, mama memang hampir tidak pernah merasakan penat dalam hidupnya. Setelah berjam-jam dalam pesawatpun badannya masih segar bugar, beda lagi dengan papa yang sudah tergeletak tak berdaya di kamar.

"Buat putri salju ya, Ma!"

"Boleh."













Ah, satu lagi kenangan manis Chaewon terima hari ini.

Unspoken WordsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang