Sebuah Misi

281 62 14
                                    

Chaewon baru saja memasuki taman depan rumah saat Papa memanggilnya dari teras.

"Kenapa, Pa?" Tanya Chaewon kemudian mencium tangan papanya, baru pulang sekolah ceritanya.

"Felix mana? Ga bareng?"

"Tadi izin latihan lomba sama temen-temennya, paling pulang sorean, Pa," jelas Chaewon.

Sedikit aneh mengingat papa biasanya lebih cuek jam berapapun Felix pulang, dia selalu percaya anak laki-lakinya itu. Ada apa sih?

"Perlu Chaewon chat suruh pulang ga?"

"Gausah deh, kapan-kapan ajalah ngomongnya. Kamu ganti baju aja trus makan, " titah sang papa.

Chaewon makin bingung, Papanya menyembunyikan sesuatu. Misi rahasia ya?











Piliks

Lix|
Abis latihan langsung balik|


|Okede
|Udah kangen ya?

-_-|
Tadi papa nyariin tau|

|Lah tumben

Nah Felix juga merasa aneh.








Sekarang Felix sudah mandi jadi dia bersih, wangi, dan tetap tampan. Dia langsung duduk di sebelah Chaewon yang sibuk memisahkan tomat dari sopnya.

"Aaa." Felix membuka mulutnya, dengan senang hati Chaewon meladeni tingkah Felix itu.


"Ayo aaa lagi, ini pesawatnya mau lewat," kata Chaewon.


"Aaaa." Dan selamat dan sukses bagi tomat Chaewon yang telah mendarat ke mulut Felix.

"Ckckck kalian sekarang umur berapa sih kok Mama mendadak lupa?"

Felix dan Chaewon sama-sama pasang senyum pepsodent alias meringis lebar.

"Mau 18, Ma."

Chaewon membeku di meja makan kemudian menatap Felix sebentar. Lalu tersadar, minggu depan ulang tahun Felix dan bagaimana bisa Chaewon melupakan hal sepenting itu?!















Chaeyeon

Chaey|
Besok temenin cari kado yyy|
Mingdep ultahnya felix|

|Key
|Sekalian traktir ya won
|Kan ultah felix, ultah lo juga :'v








Satu hal yang kalian tahu hari ini, tanggal lahir Felix berbeda dengan milik Chaewon.









--------------------------------------------------
Jadi, Chaewon siapanya Felix hayo?

Unspoken WordsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang