Felix dan aku selalu bersama. Felix selalu mengajakku bermain, makan bersama, bersekolah, pokoknya kami sedekat itu sampai tidur dan mandi pun harus berdua.
"Hiks.. mama hiks.."
Aku menangis saat mataku panas terkena balsam. Iya balsam yang sering Felix pakai seusai main bola. Felix sudah panik sendiri dan berkali-kali meminta maaf. Dia buru-buru mengambil seember air untuk membasuh mataku.
"Chaewon maaf," ucapnya pelan.
Sebenarnya jika dilihat dari sisi manapun ini bukanlah kesalahan Felix. Aku yang tadi mencoba balsam Felix dan lupa mencuci tangan malah aku tidak sengaja mengucek mata lalu berakhir seperti ini. Kebetulan saja balsam itu milik Felix.
Sedikit mereda aku dan tangisku yang menyebut 'mama mama' tadi sekalipun mama tidak ada di sini. Mama dan papa belum pulang saat itu. Mama akan pulang jam 5 sore sedangkan papa sekitar jam 7 atau 8 malam. Felix dan aku lebih banyak berdua tetap dengan penjagaan beberapa orang di rumah ini.
Oh ya, kembali kepada tuan muda Felix. Dia mengambil keripik singkong pedas dari dapur. Dia selalu tahu apapun yang bisa membuatku merasa lebih baik. Aku masih tersendu sedikit meski mulutku sudah dijejali keripik. Felix menepuk-nepuk pundakku pelan agar tangisku segera usai.
"Chaewon jangan nangis lagi. Kata mama, kalo Felix mau Chaewon di sini terus, Felix ga boleh nakal. Maafin Felix udah bikin Chaewon nangis."
Hatiku menghangat dengan mudahnya. Seakan Felix bersumpah akan selalu menjagaku untuk tetap baik-baik saja. Aku harap Felix selalu ingat ucapannya itu.
Bahkan akhirnya kami pindah juga karena aku. Hanya karena satu teman Felix memusuhiku dan sering menggangguku, Felix merengek minta pindah ke kota seberang. Kemudian aku bertanya kepada diri sendiri, bagaimana jadinya hidupku tanpa adanya seorang Lee Felix?
Ah aku jadi ingat Felix pernah mengatakan ini, "Jangan takut apapun, kamu selalu punya aku."
Terkadang aku lancang hingga membiarkan Felix yang selalu ada untukku. Lalu perasaan ini kian tumbuh atas ikatan semu bernama saudara. Aku harap suatu saat ikatan ini lepas, aku egois kan?
----------------------
Makasi buat vote dan komen kalian di chapter lalu. Semoga betah di lapak ini muehehe
![](https://img.wattpad.com/cover/110064385-288-k893720.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Unspoken Words
Fanfictionft. chaewon, felix maybe what i want to say to you is... book 1 : unspoken words book 2 : gone with the wind