Jalan Yuk!

236 49 2
                                    

Chaewon sedang berkaca sambil melompat-lompat senang karena dress yang ia pesan minggu lalu sudah datang. Kata mama, dress-nya cantik kalo Chaewon yang pakai bakal makin cantik dan Chaewon percaya apa kata mama.

Jadi siang itu dia langsung menarik Felix yang sibuk mengupas kuaci di depan tv. Padahal tadi Felix teriak-teriak kelaparan, sekarang malah makan kuaci yang jelas-jelas tidak sepersen pun mengenyangkan.

"Felix ayo main ih lama ga jalan bareng," rengek Chaewon.

"Mager, Won. Kemaren abis push up kram nih."

"Kan itu kemarennya lagi udah sembuh nih pasti, alesan doang. Ayo lix ayooo!" Masih dengan adegan Chaewon menarik-narik seorang Lee Felix.

Chaewon mau marah juga gimana, Felix udah rela push up buat dia kemaren. Demi Chaewon katanya.

Felix melirik Chaewon yang sudah pasrah. Dalam hatinya tertawa puas. Kata Felix, Chaewon itu paling lucu pas lagi kesel.

Felix sekarang malah pergi tanpa mengatakan apapun. Chaewon membuntutinya dari belakang, mau marah beneran ceritanya.

"IH KOK MALA--" kalimat Chaewon terhenti.

"Ayo katanya mau jalan-jalan."

Chaewon sudah senyam-senyum sampai pipinya mengembang. Memikirkan hal seru apa yang terjadi selanjutnya antara Chaewon, Felix, dan dua sepeda mereka.



















Eits, tunggu hingga kamu dihadapkan dengan yang namanya realita.
















"FELIX INI SEPEDANYA RANTAINYA PUTUS HUEEE!!" Chaewon dan segala mulut toa-nya.

Padahal jalan pun baru beberapa meter dari gerbang rumah mereka.

Eric yang baru pulang sekolah malah dihadapkan pada dua kembar yang sedang ribut di depan rumahnya ini.

Baru saja Eric mau membuka gerbang telinganya sudah risih karena suara nyaring sepeda Chaewon yang dijatuhkan asal ditambah suara berat Felix yang berteriak, "TITIP SEPEDANYA RIC!"

"HEH KEMBARA KEMBAR NAKAL GAADA AKHLAK YA LO PADA!! TINGGAL MUNDUR LIMA LANGKAH APA SUSAHNYA SIH? HAAA!!"

"BODO AMAT YA INI KALO DIAMBIL PEMULUNG JUGA GUE GA TANGGUNG JAWAB!!"
















---------------------
Jadi buat FMV ini karena lebaran ini gabut banget

Unspoken WordsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang