"ALEXA, GUE CINTA SAMA LO. LO MAU GA JADI PACAR GUE?! "
~Felix Raffasya Pradipta
"Adududu, Lexa, gue tau lo kesel sama gue, gue tau lo gedek sama gue, gue tau lo sering marah ke gue, tapi,, - fyuh, tanpa basa basi lagi, GUE SUKA SAMA LO ALEXA, BAHKA...
"Sahabat itu, orang yang selalu ada didekatmu disaat seluruh dunia menjauh, baik itu SUKA maupun DUKA "
- QUADRANGLE LOVE -
💗 💗 💗 💗
~Alexander’s House~
Pagi hari yang cerah di rumah keluarga Alexander, atau lebih tepatnya di kamar yang sederhana dan bernuansa Kpop, dapat dilihat seorang gadis yang masih nyaman pada kasur Queen Size milik nya, dan jangan lupakan mimpi indahnya. Ya, dia Alexa Quin Alexander.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
05.45 WIB
Kring Kring Kring
Alarm miliknya berbunyi. Menandakan dia harus bangun dan memulai hari nya di sekolah yang baru.
“Hoamm, selamat pagi dunia ku” katanya saat membuka mata sambil merenggangkan badan.
“O em ji, udah jam segini? Okeh sip, gue harus siap-siap ke sekolah. Semoga aja satu sekolah sama sahabat-sahabat gue” Lexa pun segera merapikan tempat tidurnya dan pergi ke kamar mandi.
Selesai mandi dan bersiap diri, Alexa segera turun kebawah menemui orang tua dan abang nya.
“HEYOO, GOOD PAGI PAPA KU, MAMA KU, BANG-SAT KU. ALEXA QUIN ALEXANDER, PUTRI YANG CANTIK NAN RUPAWAN INI SUDAH BANGUN..! “ ucapnya sambil menuruni tangga.
“Astaga Lexa. Masih pagi ini. Jangan teriak-teriak donk, ga bagus anak cewek masa teriak begitu!” peringat sang mama, karena hampir setiap hari Lexa selalu berteriak. Everytime, Everywhere.
Lexa hanya cengengesan...“Hehehe, iya ma, ga lagi-lagi deh. Itupun kalo ga kelepasan yah ma, hehe”
“Wih, tumben lu dek bangun sendiri, biasanya harus gue bangunin..?” celetuk abangnya yang merasa bingung dengan Lexa
“Woiyah donk. Lexa gitu lho. Gue dah pasang berapa alarm yak tadi. Satu, dua, tiga, empat, lim,, - Nah, ada lima alarm yang gue pasang. Hehe” jawab Lexa santai.
“Eh? Lu seriusan pasang 5 alarm?” Satya kembali bingung guys. Gak percaya dia sama adek nya.
“Astaga Lexa, alarm begitu banyak biar apa?” tanya papa yang ikut penasaran.
“Iya papa ku. Kan biar Lexa gampang bangun nya, hehe” jawabnya lagi.
Yang lain hanya menggelengkan kepala... “Emang dasar nya dia kebo tuh pa. Jadi pasang alarm nya harus bejibun” sambung Satya.
Mata Lexa langsung membulat...”Eh, enak aja, kalo gue kebo, lu apa? Abang kebo? Iya kan??”
